Jakarta, jurnalpijar.com —
Banyak sekali manfaat puasa Taswa dan Asyura di bulan Muharram. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan puasa Sunnah Taswa dan Asyura saat memasuki Tahun Baru Islam.
Bulan Muharram merupakan bulan suci dalam agama Islam dengan dua hari penting puasa sunnah, yaitu puasa Taswa dan Asyura. Puasa akan mendapat pahala meski tidak berdosa jika tidak dilakukan.
Puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram juga dapat menghapus dosa masa lalu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Simak uraian lengkap puasa Tasua dan Asyura di bawah ini
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut bacaan tujuan puasa Taswa dan Asyura beserta bahasa Arab Latin dan artinya.
Arab-Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tasu’a lillahi ta’ala
Artinya: “Saya ingin puasa Taswa Sunnah pada hari ini karena niat Allah agar saya berpuasa Asyura.”
Arab-Latin: Nawaitu shauma godin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya ingin berpuasa Asyura Sunnah karena Allah SWT.”
Tasua dan Ashura adalah skill yang cepat
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat puasa Taswa dan Asyura di bulan Muharram 1. Menebus dosa-dosa tahun sebelumnya.
Nabi SAW menjelaskan bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya. Dalam hadis riwayat Muslim beliau berkata: “Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa tahun sebelumnya.” Puasa setelah Ramadhan merupakan sunah yang paling utama
Puasa di bulan Muharram khususnya di hari Asyura merupakan puasa paling sunnah setelah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini dari hadits Abu Huraira: “Perbanyak puasa (sunnah) setelah bulan Ramadhan di bulan Allah yaitu Muharram 3. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT.”
Puasa Taswa dan Asyura merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menghindari rasa lapar, haus dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa, maka seorang muslim akan mengetahui keimanannya dan dekat dengan Allah. Itu diadakan selama bulan suci
Muharram adalah salah satu bulan paling suci dalam Islam. Ibadah yang dilakukan di bulan ini, termasuk puasa Taswa dan Asyura, sangat diridhai Allah SWT. Bulan Muharram dikenal juga sebagai “bulan Allah” dan dilarang berperang pada masa sebelum Hijrah.
Taswa dan Asyura membatalkan salat puasa
Doa Taswa dan Asyura berbuka puasa mempunyai tafsir yang sama. Menurut NU Online, hal itu menyusul pengulangan Taswa dan Asyura untuk salat berbuka puasa.
Arab-Latin: Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: “Hilanglah rasa haus, dan basahlah urat-urat, dan semoga pahala ditentukan, Insya Allah.” (HR.Abu Dawud No.2357)
Demikianlah penjelasan keutamaan puasa taswa dan asyura di bulan Muharram serta bacaan niat dan doa berbuka puasa. Kami harap ini membantu. (terbaik/fef)
Tinggalkan Balasan