Menu

Mode Gelap

Bola · 11 Agu 2024

Piala Dunia Antarklub Bikin Libur Pemain Berkurang, Fifpro Gugat FIFA


					Piala Dunia Antarklub Bikin Libur Pemain Berkurang, Fifpro Gugat FIFA Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Fifpro, yang merupakan serikat pekerja pemain sepak bola di seluruh dunia, telah meluncurkan proses hukum terhadap FIFA atas perluasan ajang Piala Dunia Antarklub.

Fifpro mengatakan federasi yang dipimpin oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) dan mitranya dari Prancis, mengambil tindakan pada Kamis (13/6) di pengadilan niaga di Brussels, Belgia.

Langkah ini menyusul ancaman tindakan hukum terkait perencanaan Piala Dunia Antarklub yang diikuti 32 tim, di Amerika Serikat, pada Juni dan Juli.

Fifpro mengatakan pihaknya menentang legalitas keputusan FIFA yang secara sepihak menentukan kalender pertandingan internasional dan khususnya keputusan untuk mengatur dan menjadwalkan Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

PFA mengatakan pihaknya berusaha untuk menegakkan hak-hak hukum para pemain atas jaminan dan perlindungan istirahat. Ketua eksekutif PFA Maheta Molango mengatakan penting untuk mempertimbangkan hak-hak pemain.

“Ini adalah momen penting bagi pemain dan hak-haknya sebagai pekerja. Semua orang di dunia sepak bola tahu bahwa kalender pertandingan rusak hingga tidak bisa lagi dilaksanakan,” kata Molango, seperti dilansir Yahoo Sport, Kamis. -adil. (13/6).

PFA menyatakan bahwa musim 2024-25 akan berjalan hampir tanpa henti hingga musim 2025-26. Musim Liga Premier Inggris berakhir pada 25 Mei 2025, dengan final Liga Champions dijadwalkan pada 31 Mei 2025.

Ada jeda internasional antara 2 dan 10 Juni 2025 sebelum Piala Dunia Antarklub dimulai pada 14 Juni dan berlangsung hingga 13 Juli dari 2 hingga 25 Juli. Liga Premier Inggris dimulai kembali pada pertengahan Agustus 2025. Kalender mencerminkan apa yang dihadapi beberapa pemain musim panas ini.

Kasus tersebut meminta pengadilan untuk merujuk kasus tersebut ke Pengadilan Eropa untuk mengambil keputusan awal. Kasus Fifpro akan dipimpin oleh Jean-Louis Dupont, yang merupakan bagian dari tim hukum yang mengamankan keputusan transfer Bosman pada tahun 1995.

“Asosiasi Pemain percaya bahwa keputusan ini melanggar hak-hak para pemain dan serikat mereka berdasarkan Piagam Hak-Hak Fundamental UE dan berpotensi juga melanggar hukum persaingan UE,” bunyi pernyataan dari Fifpro.

Presiden FIFA Gianni Infantino bulan lalu menggambarkan prospek perselisihan hukum mengenai rencana klub-klub Piala Dunia sebagai perdebatan yang tidak ada gunanya.

Dia mengatakan bahwa bahkan dengan perluasan Piala Dunia Antarklub, FIFA menyelenggarakan sekitar satu persen pertandingan klub-klub top dunia dan satu atau dua persen pertandingan yang diselenggarakan oleh FIFA membiayai sepak bola di seluruh dunia.

“Merupakan hak kami sepenuhnya untuk menentukan parameter kompetisi kami sambil menghormati kerangka peraturan yang ada,” kata Infantino.

(wiw/ptr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verdonk Gembira Diterima dengan Tangan Terbuka di Timnas Indonesia

20 September 2024 - 03:14

Marselino Ferdinan Resmi Gabung Oxford United

19 September 2024 - 18:15

Susunan Pemain Indonesia vs Filipina di Piala AFF U-19: Raven Cadangan

19 September 2024 - 15:15

Trending di Bola