Jakarta, jurnalpijar.com —
Sebagai pertunjukan artistik, koleksi busana Musim Gugur 2024 karya desainer India Rahul Misra mengeksplorasi alam mitologi Hindu yang misterius dan mendalam.
Bertajuk “Aura”, koleksi ini mengambil inspirasi dari Brahma, dewa Hindu yang dikenal sebagai Trikaldarshi, peramal sepanjang masa.
Brahma dengan empat kepalanya yang melambangkan kemampuannya merenung segala arah sekaligus menjadi inspirasi koleksi ini. Koleksi yang berupaya mengeksplorasi energi misterius alam semesta.
Ditampilkan Senin (24/6) di Paris, Prancis, koleksi ini membayangkan alam semesta sebagai bidang multidimensi yang memuat waktu, ruang, dan materi. Gagasan alam semesta sebagai perpanjangan aura Brahma ditampilkan secara rumit dalam material desainnya.
Koleksinya didominasi warna hitam dan abu-abu, melambangkan kedalaman dan misteri yang terkait dengan aura. Pilihan palet ini membangkitkan langit hitam tak berujung.
Ketertarikan Mishra pada persilangan objek berwujud dan tidak berwujud terlihat dari ketelitian pengerjaan koleksinya.
Permukaannya dihiasi berbagai ornamen seperti payet, manik-manik kaca, dan sulaman benang yang rumit. Semua ini menciptakan tekstur yang seolah memancarkan cahaya dan energi. Ornamen-ornamen ini menangkap esensi aura, bersinar dan berubah seiring dengan setiap gerakan.
Siluet yang ia ciptakan merupakan perpaduan harmonis antara bentuk organik dan terstruktur. Beberapa pakaian mengalir dengan keanggunan alami dari bahannya, sementara yang lain dibuat dengan struktur logam yang dibuat melalui kerja sama dengan tukang las lokal. Interaksi antara fluiditas dan kekakuan mencerminkan sifat dinamis aura, sekaligus lembut dan kuat.
Salah satu elemen menonjol dari koleksi ini adalah penggunaan struktur logam yang menambahkan sentuhan futuristik dan avant-garde pada desainnya. Struktur ini terintegrasi secara ahli dengan bahan, menciptakan hubungan simbiosis antara pakaian dan pemakainya.
Koleksinya juga menampilkan teknik sulaman tangan klasik yang berasal dari India. Hal ini menunjukkan komitmen rumah mode tersebut dalam melestarikan kekayaan lokal sekaligus mendobrak batasan mode masa kini.
Dedikasi Rahul Mishra terhadap karyanya melampaui desain dan meluas ke seluruh proses produksi. Studio ini mendukung lebih dari 2 ribu pekerja fesyen, termasuk penyulam, penenun, dan penjahit. Komitmen terhadap fesyen yang beretika dan berkelanjutan telah menjadi landasan rumah mode ini sejak awal berdirinya.
Landasan spiritual dan filosofis dari koleksi ini semakin diperkaya dengan referensi kitab suci India kuno. Bhagavad Gita, misalnya, menggambarkan jiwa sebagai sesuatu yang abadi, tidak berwujud, dan tidak dapat dihancurkan di alam semesta yang melampaui waktu dan dimensi astral.
Desain Mishra mewujudkan konsep ini, dengan pakaian yang tampil memiliki potongan klasik namun inovatif. Di bumi namun bernuansa seolah datang dari dunia lain.
Ini adalah perpaduan indah antara mitologi, filsafat, dan mode.
Lihatlah desainer India lainnya di peragaan busana Paris di halaman berikutnya.
Tinggalkan Balasan