Jakarta, jurnalpijar.com —
Laga futsal putra antara DKI Jakarta vs DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh 2024 di GOR (Gedung Olahraga) Dispora Sumut pada Senin (2/9) ditunda sementara.
Gedung GOR Dispora Sumut bocor saat hujan deras sehingga menggenangi sekolah. Panitia terpaksa menampung air hujan yang jatuh dari atap dengan menggunakan ember dan sedotan serta menutupi area kotor sekolah dengan karton.
Sekretaris Jenderal Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Aceh-Sumut XXI, Effendi Pohan meminta maaf atas tertundanya pertandingan pertama tim A.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini, di luar dugaan,” kata Effendi Pohan, Senin (2/9).
Akibat kejadian tersebut, pertandingan ditunda demi keselamatan dan keamanan para pemain. Selain itu, PB PON XXI Aceh-Sumut segera bertemu dengan pihak terkait untuk segera menyelesaikannya dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Kami berupaya cepat memperbaikinya agar permainan tetap berjalan dan tidak terjadi lagi pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Effendi.
Gedung futsal tersebut telah direnovasi dua bulan lalu dan dikelola oleh pihak ketiga. Renovasi gedung menelan biaya Rp9 miliar.
Kebocoran terdeteksi di gedung GOR Futsal Dispora Sumut sekitar pukul 13.20 WIB. Pukul 13.47 WIB wasit Wahiyo Vaiksuno memerintahkan kedua tim kembali ke ruang ganti. Setelah 15 menit hujan mulai turun dan kedua tim bersiap untuk pertandingan.
Namun tak lama kemudian tetesan air itu jatuh lagi. Hal ini disebabkan hujan deras yang menggenangi Jalan William Iskandar, Deli Sardang, kawasan GOR Futsal Dispora Sumut.
Hingga akhir musim, Sumut dan DKI Jakarta bermain imbang 1-1. Sumut memimpin pada menit kedua berkat gol Arya Virwan. Sementara Wahyu mencetak gol balasan DKI Jakarta pada menit ketiga.
Duel Sumut vs DKI Jakarta akhirnya dimenangkan oleh Futsal Sumut 3-2. Kemenangan tersebut mengantarkan Sumut melaju ke babak penyisihan grup dan melaju ke babak perempat final.
(nfr/rhr)
Tinggalkan Balasan