Jakarta, jurnalpijar.com –
Puasa Tasua merupakan ibadah sunnah yang dilakukan pada hari kesembilan bulan Muharram. Umat Islam yang melakukan hal tersebut hendaknya mengetahui bahwa Tasua membatalkan shalat puasa yang dapat dibacakan ketika Maghrib mendekat.
Membaca doa setelah berbuka puasa merupakan ritual yang tidak boleh dilewatkan bagi umat Islam yang sedang berpuasa. Karena membaca doa berbuka puasa merupakan salah satu cara mensyukuri nikmat Tuhan.
Muharram sendiri dianggap sebagai salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT. Setiap amalan yang dilakukan di bulan Muharram akan mendapat banyak pahala diantaranya puasa Tasua dan Asyura.
Merujuk pada penanggalan Hijriah Indonesia 2024 Kementerian Agama (Kemenag) RI, tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H jatuh pada Minggu (7/7).
Dengan begitu, program puasa Tasua 9 Muharram dilaksanakan hari ini, Senin (15/7), dan puasa Asyura 10 Muharram keesokan harinya pada Selasa (16/7).
Doa berbuka puasa yang bisa dibaca untuk membatalkan puasa tasua ada dua, yaitu Allahumma laka shumtu dan Dzahaba dhoma’u. Walaupun penjelasan mengenai bacaan doa ini bermacam-macam, namun membaca salah satu kaidahnya tetap sah.
Mari kita artikan kedua doa ini sebagai puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita keberkahan puasa hingga tibanya waktu berbuka. Doa buka puasa Allahumma laka shumtu
Demikianlah bacaan doa damai Allahumma laka shumtu kamar dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya.
Arab-Latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimina.
Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa karena Engkau, bersamamu aku beriman, demi Engkau aku berserah diri, dan dengan makanan kalian aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu ya Raja Yang Maha Penyayang.
Sholat puasa dzahaba dzoma’u
Doa buka puasa juga mempunyai bagian lain selain Allahumma laka shumtu. Doa ini dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Daud yang mengatakan bahwa Rasulullah membacakan doa ini saat mandi.
Arab-Latin: Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: “Tanahnya hilang, ototnya dingin, dan pahalanya datang ya Allah”.
Demikianlah bacaan doa puasa yang bisa dipanjatkan umat islam ketika waktu Maghrib tiba. Senang bisa memecahnya. (akan/akan)
Tinggalkan Balasan