Menu

Mode Gelap

LifeStyle · 22 Sep 2024

Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai?


					Ke Mana Perginya Bangkai Pesawat yang Sudah Tidak Terpakai? Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Seperti produk lainnya, pesawat terbang memiliki umur simpan. Lantas, di manakah akhirnya pesawat-pesawat tersebut tidak digunakan lagi?

Tidak ada yang permanen. Hal ini juga berlaku pada pesawat terbang. Umur rata-rata sebuah pesawat adalah 30-an.

Pesawat pensiunan ini sering dikirim ke depo pesawat, ada yang menyebutnya kuburan pesawat.

Sambil menunggu untuk melihat masa depan, dapat dikatakan juga terdapat tempat parkir terbuka yang sangat luas.

Mantan pilot dan Profesor Daniel Bubb dari Universitas Nevada, Las Vegas mengatakan ada dua hal yang akan terjadi pada pesawat pensiunan tersebut.

Menurut Travel + Leisure, Bubb berkata, “Pesawat akan dipesan penuh dan dibuat atau diperbaiki.”

Opsi pertama terjadi ketika pesawat meninggalkan pesawat saat masih di udara namun muncul sebagai waktu fisik. Hal ini juga terkait dengan kemajuan teknologi sehingga pesawat-pesawat lama yang ‘usang’ terpaksa dipensiunkan atau dibeli pihak lain. .

“Maskapai penerbangan lain mungkin membeli pesawat lama karena lebih murah dibandingkan membeli yang baru,” ujarnya.

Sejarawan Shea Oakley mengatakan rute kedua akan mengambil bagian dari pesawat-pesawat tersebut dari masa jayanya. Sisa bahan bakar dikeringkan, dimulai dengan air seperti cairan hidrolik dan diakhiri dengan minyak.

Oakley mengatakan banyak bagian yang berguna, seperti aksesoris dan mesin, akan dihilangkan untuk meningkatkan penjualan. Meskipun logam dan plastik biasanya akan didaur ulang dengan cara tertentu,

“Jika pekerjaan selesai, tidak ada bagian pesawat yang tersisa,” ujarnya.

Di manakah ‘sampah’ itu?

Hampir setiap negara memiliki taman bermainnya sendiri, kata Oakley.

Namun, jika pembongkaran ditunda dalam waktu lama atau pesawat disimpan untuk digunakan di masa mendatang, udara yang sangat kering di lingkungan gurun akan berperan sebagai lingkungan tersebut. Khusus untuk logam, untuk melindunginya.

“Pesawat yang ‘tersegel’ yang disimpan di tempat penyimpanan gurun hanya memerlukan sedikit perawatan sebelum dapat terbang kembali, dan jika pesawat tersebut akhirnya rusak, bagian-bagiannya tidak akan menyebabkan kerusakan atau bahaya apa pun.” kata Oakley.

Maka tak heran jika ada pesawat besar yang ‘tersembunyi’ di gurun pasir. Pasalnya, sedikit hujan, salju, dan cuaca buruk lainnya yang bisa menyebabkan pesawat membusuk di gurun pasir.

Misalnya, ada depo pesawat yang dimulai di Pangkalan Angkatan Udara Davis-Monthan di Tucson, Arizona.

Ini adalah rumah bagi Grup Pemeliharaan dan Regenerasi ke-309 (309 AMARG), yang mengoperasikan fasilitas perbaikan badan pesawat terbesar di dunia. Tempat ini mampu menampung lebih dari 4000 penerbangan

Secara spesifik, pesawat militer mulai dari jet tempur hingga bomber, memiliki luas wilayah 16,5 kilometer persegi. Meski tidak bisa mengunjungi kuburan, Anda bisa melihat banyak pesawat dari luar pagar dari pinggiran.

Bagi pensiunan pesawat komersial, Anda pasti ingin mengunjungi tempat pembuangan sampah kedua dan ketiga di dunia, yang terletak di Pelabuhan Udara dan Luar Angkasa Mojave (MHV) dan Bandara Logistik Selatan (SCLA) di California.

Seperti Davis-Monthan, tetapi tidak banyak orang yang memiliki akses ke kuburan tersebut. Selain mengamati pagar rantai, Anda selalu dapat melihat Google Earth. (tst/pua)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Puisi Awan dalam Sepotong Busana ala Franck Sorbier

21 September 2024 - 19:14

Hati-hati Liburan ke Spanyol, Turis Bakal Disambut Wabah Kecoak Super

21 September 2024 - 09:15

Penumpang Heran Ada Wanita Tidur di Bagasi Kabin Pesawat, Kok Bisa?

20 September 2024 - 21:14

Trending di LifeStyle