Menu

Mode Gelap

Edukasi · 10 Okt 2024

Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam bagi Pria dan Wanita


					Hukum Mencukur Bulu Kemaluan dalam Islam bagi Pria dan Wanita Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Mencukur bulu kemaluan merupakan salah satu bentuk kebersihan dan perawatan tubuh yang dianjurkan dalam Islam baik bagi pria maupun wanita.

Namun, bagaimana hukum mencukur bulu kemaluan dalam Islam? Apakah dianjurkan atau tidak dan apa saja batasannya?

Di bawah ini penjelasan lebih detail mengenai hukum mencukur bulu kemaluan bagi umat Islam, dirangkum dari berbagai sumber.

Hukum mencukur bulu kemaluan

Dalam Islam, hukum mencukur bulu kemaluan adalah sunnah atau dianjurkan. Menurut lansir Nu Online, selain termasuk dalam sunnah, mencukur bulu kemaluan merupakan fitrah manusia.

Fitra berarti kesucian dalam Islam. Fiqih Ibadah: Menurut Sunnah Nabi, ada lima hal yang termasuk dalam Firah selain rambut kemaluan: mencukur rambut, memotong janggut, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.

Mencukur bulu kemaluan lebih dianjurkan bagi pria sedangkan bagi wanita cukup menghilangkannya seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Terjemahan: “Yang paling mujarab bagi laki-laki adalah mencukur bulu kemaluan, tetapi bagi wanita mencabutnya. Para ulama mengatakan tentang seni ini: mencabut bulu kemaluan mengendalikan syahwat, dan mencukur menguatkan syahwat.”

Dari penjelasan di atas, wanita boleh saja menghilangkan bulu kemaluannya selama masih mampu menahan rasa sakitnya.

Jika tak tahan dengan rasa sakitnya, wanita bisa mencukur bulu kemaluannya seperti halnya pria.

Masa pubertas adalah bagian rambut yang tumbuh di sekitar area kemaluan pria dan area genital wanita.

Menurut An-Nawawi, “Dari seluruh keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa dianjurkan mencukur bulu yang tumbuh pada kemaluan dan anus serta bulu yang tumbuh disekitarnya.”

Seni mencukur bulu kemaluan

Dalam Islam, pria dan wanita dianjurkan mencukur maksimal 40 kali sehari.

Hikmah di balik anjuran mencukur bulu kemaluan ini bukan tanpa alasan, namun berkaitan dengan hal berikut: menjaga kebersihan dan kesehatan aurat, mencegah munculnya bau tak sedap, mengurangi risiko infeksi dan penyakit kulit, meningkatkan kenyamanan dalam beribadah. menghilangkan alat kelamin. Rambut Dapat Mengontrol Libido Mencukur Rambut Kemaluan Meningkatkan Libido Bagi wanita, mencukur atau mencukur membuat alat kelamin menjadi lebih lembut.

Selain itu, Islam tidak secara khusus menganjurkan cara mencukur bulu kemaluan. Tidak masalah menggunakan cara apa pun yang aman, seperti mencukur, mencukur, atau menggunakan krim penghilang bulu yang terbuat dari bahan aman, asalkan tidak berbahaya.

Mencukur bulu kemaluan merupakan ajaran Islam yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

Meski sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin demi kesehatan dan kenyamanan beribadah.

Penting untuk diingat bahwa praktik mencukur bulu kemaluan harus dilakukan dengan cara yang aman dan higienis. Demikian penjelasan tentang hukum mencukur bulu kemaluan dalam Islam. (Avad/Juh)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad dan Perannya

5 November 2024 - 17:14

Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Badan Kabinet Prabowo-Gibran

5 November 2024 - 12:15

2 Cara Perkembangbiakan Hewan untuk Menjaga Kelestarian Spesiesnya

5 November 2024 - 02:14

Trending di Edukasi