Jakarta, jurnalpijar.com —
Terong Baradore merupakan salah satu masakan favorit banyak orang. Beruntungnya, terong memiliki segudang manfaat yang bisa Anda peroleh dari masakan ini.
Meskipun terong sering dikira sebagai sayuran, sebenarnya terung adalah buah. Terong tumbuh dari pohon atau tanaman yang berbunga dan mengandung biji.
Terong tersedia dalam berbagai warna. Namun terong ungu paling mudah ditemukan. Manfaat makan terong
Terong merupakan makanan padat nutrisi yang mengandung serat, vitamin dan mineral.
Menurut Healthline, satu buah terong mengandung nutrisi sebagai berikut:
– 20 kalori – 5g karbohidrat – 3g serat – 1g protein
Selain itu, terong juga mengandung mangan, asam folat, potasium, vitamin K, dan vitamin C.
Berikut beberapa manfaat makan terong. 1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Karena kandungan antioksidannya, terong mampu menurunkan risiko penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada kelinci menemukan bahwa minum 10 mililiter (ml) jus terong setiap hari selama dua minggu mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Kadar kolesterol yang tinggi sendiri merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Penelitian pada hewan lainnya juga menemukan manfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengkonfirmasi hasilnya. 2. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat ini didapat karena kandungan serat yang tinggi pada terong. Serat dapat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan dan penyerapan gula dalam tubuh.
Studi lain menemukan bahwa polifenol pada terong dapat mengurangi penyerapan gula dalam tubuh dan meningkatkan sekresi insulin. 3. Menurunkan berat badan
Terong tinggi serat dan rendah kalori. Hal ini menjadikan terong menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Terong biasanya mengandung 3 gram serat dan 20 kalori per 82 gram.
4. Dapat melawan sel kanker
Terong mengandung berbagai senyawa yang efektif menghambat pertumbuhan sel kanker. Salah satunya adalah solanine rhamnoside (SRG) yang banyak ditemukan pada terong dan sayuran nightshade lainnya.
Banyak penelitian pada hewan menemukan bahwa SRG dapat membantu membunuh sel kanker dan mencegah kambuhnya jenis kanker tertentu.
Meski penelitian masih terbatas, SRG terbukti efektif melawan kanker kulit bila diterapkan pada kulit.
Selain itu, berbagai penelitian menemukan bahwa mengonsumsi sayuran tertentu seperti terong dapat membantu tubuh terhindar dari beberapa jenis kanker, seperti kanker pankreas, lambung, usus besar, serviks, dan payudara. Manfaat makan terong
Meski terong memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun jumlah terong yang Anda makan juga perlu dikontrol. Makan terong terlalu banyak dapat menimbulkan berbagai efek samping.
Berikut beberapa di antaranya yang menyebut kegemaran film. 1. Iritasi dan alergi
Kacang-kacangan seperti terong sering dikaitkan dengan reaksi alergi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, terong dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang karena adanya transfer protein tertentu. Gejalanya mungkin berupa sesak napas, berkeringat, dan gatal-gatal.
Dalam kasus yang jarang terjadi, terong dapat menyebabkan anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang parah.
2. Mengganggu penyerapan zat besi
Nasunin merupakan senyawa antosianin pada kulit terong yang mampu mengikat zat besi. Dengan kata lain, kulit logamnya terganggu.
Meski diperlukan lebih banyak penelitian, orang dengan kadar zat besi rendah disarankan untuk membatasi asupan terong. 3. Peningkatan risiko batu ginjal
Terong mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada sebagian orang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasinya.
Orang yang berisiko terkena batu ginjal disarankan membatasi konsumsi terong.
Berikut penjelasan manfaat makan terong dan efek sampingnya. Semoga membantu. (Assel/Assel)
Tinggalkan Balasan