Jakarta, jurnalpijar.com —
Bidang studi yang sedikit diminati bukan berarti tidak membutuhkannya di dunia kerja. Sebenarnya banyak keuntungan memilih jurusan kuliah yang jarang populer.
Dengan memilih jurusan yang kurang populer, kamu mempunyai peluang lebih besar untuk kuliah di universitas impianmu karena persaingan penerimaannya tidak seketat jurusan favoritmu.
Selain itu, beberapa jurusan tersebut memiliki peluang kerja yang besar dan gaji yang relatif tinggi sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa yang masih bingung memilih jurusan kuliah.
Misalnya saja jurusan astronomi yang bisa bekerja sebagai astronom setelah lulus. Mengacu pada gaji dunia tahun 2024, gaji astronom di Jakarta berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 45 juta per bulan.
Anda bisa menjadi arkeolog dengan gaji bulanan antara Rp 7,6 juta hingga 22 juta di bidang arkeologi.
Sedangkan fisioterapis lulusan fisioterapi bisa bekerja sebagai fisioterapis dengan gaji Rp 5,8 juta per bulan, seperti dikutip dari Glassdoor.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa mahasiswa yang kurang antusias di Indonesia, hal ini mungkin terlihat dari kurang dari 650 pendaftar.1. Astronomi
Astronomi merupakan jurusan yang termasuk dalam kategori sains. Pada bagian ini Anda dapat mempelajari tentang benda langit seperti planet, komet, nebula, dan gugus bintang.
Karena banyaknya lapangan kerja, jurusan ini diminati di lembaga-lembaga khusus, antara lain LAPAN, BMKG, observatorium, dan NASA.
Dikutip dari website Institut Teknologi Bandung (ITB), kapasitas SNBP FMIPA-IPA pada tahun 2024 sebanyak 152, dan dari 152 kapasitas peminatan SNBP sebanyak 46 orang, sedangkan mahasiswa astronomi sebanyak 9 kapasitas peminatan SNBP. 2. Arkeologi
Arkeologi merupakan jurusan yang mempelajari dan mengkaji kondisi benda dan jejak peninggalan zaman dahulu dan merupakan salah satu jurusan yang kurang menarik.
Namun arkeologi sebenarnya merupakan bidang yang sangat diperlukan untuk meneliti penemuan-penemuan masa lalu yang kini banyak ditemukan.
Di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2024, daya tampung jurusan arkeologi sebanyak 24 orang dan jumlah pendaftar pada tahun 2023 sebanyak 239,3 orang. Fisioterapi
Meskipun tingginya permintaan akan profesi kesehatan, fisioterapi merupakan salah satu profesi kesehatan yang sedikit peminatnya. Terlepas dari kenyataan bahwa fisioterapi sangat diminati di berbagai rumah sakit dan klinik. Berbeda dengan dokter, ahli terapi fisik membantu pasien pulih.
Pada tahun 2024, jumlah pendaftar Jurusan Fisiologi Universitas Indonesia sebanyak 38 orang, dan pada tahun 2023 sebanyak 408 orang.
4. Ilmu hama dan penyakit tanaman
Jurusan berikutnya di universitas, yang kurang diminati, adalah hama dan penyakit tanaman. Meski peminatnya sedikit, namun lulusannya cukup banyak dicari.
Akan terus ada kebutuhan akan kesempatan kerja di sektor pertanian praktis. Lulusan memiliki kesempatan kerja sebagai peneliti, ahli perlindungan lingkungan, konsultan perlindungan lingkungan dan sumber daya hayati.
Daya tampung Departemen Hama dan Penyakit Tanaman Universitas Gadjah Mada (UGM) sebanyak 23 orang pada tahun 2024 dan jumlah pendaftar sebanyak 82 orang pada tahun 2023.
5. Arsip
Setiap bisnis membutuhkan pengarsipan data dan dokumen lainnya, sehingga meskipun jurusan ini jarang banyak dicari, namun kebutuhan akan jurusan kearsipan sangat besar.
Fokus kajian pada departemen ini hendaknya pada bidang kearsipan seperti penanganan surat, penanganan naskah dinas, dokumentasi, pengelolaan publikasi, pengelolaan arsip lembaga dan perguruan tinggi.
Pada tahun 2024, kapasitas departemen pengelolaan dokumen arsip dan informasi UGM sebanyak 18 orang, dan jumlah pendaftar pada tahun 2023 sebanyak 260,6 orang.
Kementerian Kehutanan bertanggung jawab menyelamatkan hutan di Indonesia. Meski peminatnya sedikit, namun mereka yang berpendidikan kehutanan akan banyak diminati di masa depan.
Instansi yang membutuhkan lulusan kehutanan antara lain BUMN, Konservasi Alam Nasional dan Internasional. Daya tampung Departemen Kehutanan UGM pada tahun 2024 sebanyak 90 orang dan jumlah pendaftar sebanyak 581,7 orang pada tahun 2023. Insinyur Perencanaan Produksi
Teknik manufaktur merupakan jurusan perguruan tinggi yang kurang diminati. Padahal peluang kerja banyak. Dunia bisnis dan manufaktur terus berkembang dan lulusan di bidang ini banyak diminati, terutama di bidang pembuatan kapal.
Kapasitas program studi produksi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebanyak 16 orang pada tahun 2024 dan jumlah peminat sebanyak 89,8 orang pada tahun 2023. Insinyur keselamatan kerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan mata kuliah yang mempelajari bagaimana pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja pada suatu industri. Lulusan K3 dapat bekerja di berbagai industri mulai dari manufaktur, pertambangan, transportasi, jasa migas, retail, rumah sakit dan masih banyak lagi.
Sayangnya, hanya sedikit orang yang tertarik dengan kursus K3, padahal dunia industri masih membutuhkan lulusan kursus ini. Pada tahun 2024, jumlah mata kuliah Keselamatan Kerja UI sebanyak 18, dan jumlah peminat pada tahun 2023 sebanyak 634,9. Rekayasa geodesi
Teknik geodesi merupakan jurusan yang mempelajari pemetaan dan survei tanah. Departemen ini juga mengkaji tanah di Indonesia.
Jurusan ini dibutuhkan di banyak institusi, seperti Badan Pertahanan Nasional, LAPAN, Bappeda dan lain-lain. Daya tampung Departemen Teknik Geodesi UGM pada tahun 2024 sebanyak 63 orang dan jumlah peminat sebanyak 418 orang pada tahun 2023.
Inilah perguruan tinggi dengan antusiasme rendah yang bisa menjadi pertimbangan calon mahasiswa yang masih bingung menentukan pilihan. Saya harap ini bermanfaat! (pergi/pergi)
Tinggalkan Balasan