Menu

Mode Gelap

Daerah

Peringatan HKN ke-61, Dinkes Bontang Gelar Seminar Peran Olahraga dalam Pencegahan Obesitas dan Diabetes

badge-check


					eminar kesehatan bertema “Peran Olahraga dalam Pengendalian Obesitas dan Pencegahan Diabetes Melitus” di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (2/11/2025). (Foto: Mirah) Perbesar

eminar kesehatan bertema “Peran Olahraga dalam Pengendalian Obesitas dan Pencegahan Diabetes Melitus” di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa (2/11/2025). (Foto: Mirah)

BONTANG – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang menggelar seminar kesehatan bertema “Peran Olahraga dalam Pengendalian Obesitas dan Pencegahan Diabetes Melitus.” Acara ini berlangsung di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Selasa (2/12/2025).

Seminar ini menghadirkan Ketua Tim Kerja P2PTM, Andriana Ratna Ningrum, sebagai narasumber utama. Andriana menekankan pentingnya olahraga sebagai langkah krusial dalam mencegah peningkatan penyakit tidak menular (PTM).

Obesitas dan diabetes melitus semakin banyak ditemukan pada usia muda. Aktivitas fisik teratur menjadi benteng utama untuk mencegahnya,” ujarnya.

Data Kesehatan Tahun 2025 menunjukkan bahwa 3.815 dari 12.415 peserta mengalami obesitas. Selain itu, 9.026 dari 10.160 peserta tercatat kurang melakukan aktivitas fisik, dan 3.846 orang terdiagnosis diabetes melitus.

“Angka ini harus menjadi alarm bagi kita semua bahwa perubahan perilaku hidup sehat tidak bisa lagi ditunda,” tegas Andriana.

Kegiatan ini dihadiri oleh 220 peserta yang terdiri dari guru olahraga, siswa, tenaga kesehatan, serta perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Dinkes Bontang berharap kehadiran berbagai elemen ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menekan faktor risiko PTM.

“Kami ingin seluruh pihak terlibat, karena pengendalian obesitas dan diabetes bukan hanya tugas sektor kesehatan, tetapi juga pendidikan dan keluarga,” katanya.

Dalam seminar tersebut, narasumber menjelaskan hubungan erat antara obesitas dan diabetes melitus, pentingnya aktivitas fisik rutin, upaya pencegahan diabetes sejak dini, serta peran sekolah dan lingkungan dalam membentuk gaya hidup sehat. Andriana menambahkan bahwa sekolah memiliki peran strategis dalam menanamkan kebiasaan hidup aktif.

Dinkes Bontang berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam membudayakan olahraga rutin serta pola makan sehat.

“Kami berharap peserta mampu menjadi agen perubahan, terutama dalam membudayakan olahraga dan pola makan sehat,” harapnya. (*/ADV)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkuat Layanan Primer, Kadinkes Bontang: Kader Posyandu Jadi Garda Terdepan

1 Desember 2025 - 18:11

Kader Posyandu Apresiasi Dinkes Bontang: Pelatihan Posyandu Digital Ubah Cara Layani Warga

1 Desember 2025 - 17:19

360 Kader Posyandu Bontang Jalani Workshop Peningkatan Kapasitas Pelayanan

1 Desember 2025 - 14:04

Trending di Daerah