BONTANG – Dinas Kesehatan Kota Bontang menyelenggarakan kegiatan Mental Health bagi penyandang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) melalui program “Jumbara Ceria” di Lembah Permai Adventure Park pada Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini diikuti sepuluh penyandang ODGJ dengan didampingi Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat (DSPM), Satpol PP, dan Puskesmas se-Kota Bontang.
Nur Asma, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P), menyampaikan bahwa kegiatan Mental Health bertajuk “Jumpa Bareng Ceria” ini sejalan dengan komitmen Pemkot Bontang dalam meningkatkan kesadaran, kepedulian, dan memperkuat dukungan keluarga dalam menangani kesehatan jiwa di Kota Bontang.
“Pemerintah terus berupaya hadir memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat. Terutama bagi bapak dan ibu peserta, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap bapak dan ibu terus sehat dan bermasyarakat,” ungkapnya.

Nur Asma mengungkapkan bahwa “Jumbara Ceria” merupakan kegiatan pertama kali yang dilaksanakan Dinkes Kota Bontang dengan tujuan membangun solidaritas, sehingga dapat mengembangkan keaktifan dan keterampilan peserta yang hadir.
“Selain wadah silaturahmi, tentu ke depan melalui kegiatan ini kami berharap menjadi wadah pengembangan diri bagi peserta yang hadir, sehingga dapat membangun stigma positif sosial masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan jambore diawali dengan sesi ramah tamah seluruh peserta yang hadir, kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat di area Taman Lembah Permai Adventure Park. Antusiasme peserta semakin meningkat ketika mereka bermain games bersama, terlihat keakraban antarpeserta saat mereka bercengkrama dan saling mengenal dalam acara tersebut.
Momen paling berkesan terjadi saat sesi berbagi pengalaman, di mana salah satu peserta ODGJ yang telah stabil, Hartati, yang juga dinilai sebagai peserta teraktif oleh panitia, mengaku sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Ia memberikan pesan motivasi kepada peserta lain agar terus semangat untuk sembuh dan sehat.
“Teman-teman terus semangat, berjuang untuk sehat dan jangan putus asa masih ada Tuhan dan keluarga yang sayang,” ucapnya di depan para peserta yang hadir. (*/ADV)









