Menu

Mode Gelap

Daerah

Pasca Raih Status Rujukan Nasional Pelayanan Ramah Anak, Puskesmas Bontang Barat Tingkatkan Fasilitas

badge-check


					Kepala Puskesmas Bontang Barat, Muhammad Irzal Wijaya. (Foto: Mirah) Perbesar

Kepala Puskesmas Bontang Barat, Muhammad Irzal Wijaya. (Foto: Mirah)

BONTANG – Puskesmas Bontang Barat berhasil mengubah paradigma bahwa kunjungan ke fasilitas kesehatan tidak harus menjadi pengalaman menakutkan bagi anak-anak. Melalui inovasi pelayanan yang aman, nyaman, dan ramah anak, puskesmas ini meraih pengakuan nasional pada tahun 2023.

Puskesmas Bontang Barat resmi memperoleh penghargaan sebagai Puskesmas Terstandarisasi Pelayanan Ramah Anak (PRAP) dan ditetapkan sebagai rujukan nasional oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Penghargaan bergengsi ini diberikan melalui Sertifikat Nomor 390/D.PHA.5/KA/10/2023.

Pencapaian ini diraih setelah Puskesmas Bontang Barat mengikuti proses standardisasi pelayanan ramah anak yang berlangsung dari Maret hingga September 2023. Proses penilaian dilakukan secara langsung oleh tim evaluasi dari pemerintah pusat yang menilai berbagai aspek pelayanan.

Kepala Puskesmas Bontang Barat, Muhammad Irzal Wijaya, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen puskesmas dalam memenuhi hak dan kebutuhan anak di layanan kesehatan. Menurutnya, pelayanan ramah anak bukan sekadar konsep teoritis, melainkan harus diwujudkan dalam sistem dan fasilitas yang konkret.

“Anak itu bukan miniatur orang dewasa. Cara pendekatan, ruang, dan SOP pelayanan harus disesuaikan dengan kebutuhan psikologis mereka,” ungkapnya kepada media pada Selasa (9/12/2025).

Dalam implementasinya, Puskesmas Bontang Barat memprioritaskan anak sejak tahap awal pelayanan. Mulai dari proses pendaftaran, anak-anak disediakan ruang tunggu khusus yang lebih nyaman, aman, dan ramah. Pelayanan medis untuk anak juga diberikan di ruang terpisah dengan pendekatan yang lebih humanis dan sesuai dengan karakteristik anak.

Fasilitas pendukung yang disediakan meliputi ruang bermain anak untuk menciptakan suasana yang tidak menimbulkan rasa takut atau trauma, toilet khusus anak, layanan gigi khusus anak, serta fasilitas yang ramah bagi anak penyandang disabilitas. Semua fasilitas ini menjadi komponen penting yang dinilai dalam standardisasi PRAP.

Seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan anak disusun secara khusus dan disosialisasikan kepada seluruh petugas untuk memastikan konsistensi dalam penerapan pelayanan ramah anak.

Muhammad Irzal menambahkan bahwa penilaian tidak hanya berfokus pada sarana dan prasarana fisik, tetapi juga mencakup alur pelayanan, sistem monitoring, serta komitmen petugas dalam memberikan pelayanan yang aman dan bebas kekerasan bagi anak.

Pengakuan sebagai puskesmas rujukan nasional ini menjadi motivasi tambahan bagi Puskesmas Bontang Barat untuk terus meningkatkan mutu layanan dan menjadi contoh bagi fasilitas kesehatan lainnya.

“Saya berharap konsep pelayanan ramah anak dapat diterapkan secara luas di seluruh fasilitas kesehatan, demi tumbuh kembang anak yang lebih sehat dan terlindungi,” tutupnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mewujudkan Jambore ODGJ Jadi Wadah Partisipatif untuk Penyandang Gangguan Jiwa

10 Desember 2025 - 03:16

Puskesmas Bontang Barat Hadirkan Inovasi Layanan Digital dan Fasilitas Komprehensif untuk Kenyamanan Pasien

9 Desember 2025 - 11:19

Ratusan Warga Terdampak Banjir di Karangan, Posko Siaga Mulai Terbangun

9 Desember 2025 - 01:38

Trending di Daerah