Jakarta, jurnalpijar.com —
Klub-klub Liga Premier akan melakukan pemungutan suara pada rapat umum (RUPS) mereka untuk meninggalkan penggunaan video asisten wasit (VAR) di Liga Premier musim depan.
Usulan Premier League untuk menghapuskan VAR pertama kali diajukan oleh Wolves. Wolves mengajukan proposal tersebut karena mereka yakin keputusan VAR yang kontroversial akan merugikan mereka di Liga Inggris musim 2023/2024.
Yang paling menonjol, kiper MU Andre Onana mencetak gol ke gawang Sasa Kalajdzis dalam perpanjangan waktu Agustus lalu saat Wolves memimpin 1-0. Salahnya, VAR tidak memberikan penalti kepada Wolves.
Wolves mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa mereka telah mengajukan proposal penghapusan VAR setelah mempertimbangkan secara matang.
The Daily Mail mengutip pernyataan Wolves: “Tidak ada yang salah dengan hal itu. Kami semua hanya mencari hasil terbaik dalam sepak bola dan para pemangku kepentingan telah bekerja keras untuk membuat pengenalan teknologi tambahan [VAR] sukses.”
Namun Wolves menilai sejak diterapkannya VAR pada tahun 2019, kini saatnya mempertimbangkan kembali penggunaan sistem tersebut untuk musim 2024/2025.
Wolves menulis: “Harga yang kami bayar untuk sedikit peningkatan akurasi bertentangan dengan semangat permainan kami dan oleh karena itu kami harus membatalkannya mulai musim 2024/2025 dan seterusnya.”
Usulan Wolves diamini oleh juru bicara Liga Inggris. Menurut Liga Premier, diskusi mengenai penghapusan VAR akan dibahas pada rapat umum tahunan di Harrogate pada 6 Juni.
“Liga Premier dapat mengonfirmasi bahwa mereka sedang mendiskusikan masalah VAR dengan klub-klub pada RUPST bulan depan. Klub berhak mengajukan proposal pada RUPST dan kami menyadari bahwa ada kekhawatiran dan pertanyaan mengenai penggunaan VAR,” kata salah satu sumber. . Juru Bicara Liga Premier.
“Namun, Liga mendukung penuh penggunaan VAR dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan PGMOL [wasit] untuk terus meningkatkan sistem demi kepentingan permainan dan para penggemar,” tambah juru bicara Liga Premier.
VAR di Liga Premier dapat dihapuskan jika 14 dari 20 klub Liga Premier memberikan suara mendukungnya pada rapat umum tahunan berikutnya.
(jam/har)
Tinggalkan Balasan