Jakarta, jurnalpijar.com —
Ketua Binpres PP PBSI Ricky Subagja berharap Apriyani Rahayu tetap bisa tampil di Olimpiade 2024 mendampingi Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Hal itu diungkapkan Ricky menanggapi rumor yang beredar bahwa Apriyani tak bisa tampil di Olimpiade karena cedera betis. PBSI saat ini sedang bekerja keras untuk mengembalikan kebugaran Apriyani.
“Saya selalu bilang dari awal, Apri itu petarung. Semangat juangnya luar biasa. Ada beberapa hal yang masih dipelajari Apri, saya masih berkomunikasi dengan pelatih ganda putri untuk memastikannya,” kata Ricky dalam sebuah wawancara. sesi konferensi pers. di pelatnas PBSI, Jakarta, Kamis (16/5).
“Tahun ini Apri tidak akan mengikuti ajang lagi karena performanya di Olimpiade sudah bagus. Seiring berjalannya waktu, kami berharap kondisi Apri sudah siap untuk berkompetisi.”
Ricky memastikan, kini dengan dukungan tim dokter, PBSI akan terus memperjuangkan performa terbaik Apriyani di Olimpiade. Ini bukan perkara mudah, namun PBSI yakin dan yakin.
“Bukan sekedar siap berangkat ke Paris, tapi benar-benar siap bersaing. Ini yang kami dan tim dokter pantau.
Sementara itu, dokter tim PBSI Nicolaas Budhiparama mengatakan Apriyani siap berlaga di Olimpiade. Untuk itu, kami berusaha membangun energi positif bagi Apri dari berbagai aspek.
Nicolaas menyebut cedera yang dialami Apriyani adalah gegar otak. Peraih medali emas Olimpiade 2020 (2021) itu mungkin bisa pulih, namun performanya mungkin belum bisa langsung kompetitif.
Inilah yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kebijakan PBSI dalam memilih kontestan bagi Apri dan rekannya Siti Fadia akan sangat menentukan.
Alhamdulillah kemarin dari tes mandiri, sebelumnya dia belum pernah bersama Apri, dia sudah siap. Itu nomor satu, kata Nicolaas saat menjelaskan situasi cedera Apriyani saat ini.
“Kami mohon dukungan dan doa dari teman-teman semua. Bagaimana atlet kita bisa mendapatkan energi yang baik,” antusiasnya karena Apri membutuhkan dukungan untuk bisa kembali normal.
(perut/rahang)
Tinggalkan Balasan