Jakarta, jurnalpijar.com —
Kisah para pemburu tornado yang dipopulerkan oleh Twister pada tahun 1996 dihadirkan kembali sebagai cerita baru dalam Twisters (2024) yang dibintangi oleh Daisy Edgar-Jones, Glen Powell dan Anthony Ramos.
Twisters bercerita tentang persaingan antara dua kelompok pemburu tornado di wilayah Oklahoma Amerika Serikat. Mereka bersaing dalam mengejar angin puting beliung dengan kepentingannya masing-masing.
Berikut sinopsis Twisters (2024).
Kate Cooper (Daisy Edgar-Jones) adalah mahasiswa pascasarjana meteorologi yang mencoba mencari dana penelitian untuk mempelajari teorinya dalam mengurangi tornado.
Ketertarikannya yang gila pada tornado selalu membuat Kate memiliki naluri dan membaca tanda-tanda alam mengenai perubahan cuaca dan tornado.
Dalam penelitian ini, Kate menggunakan perangkat Dorothy IV peninggalan Dr. Jo dan Bill Harding 28 tahun lalu. Bersama Dorothy, Jo dan Bill berhasil mendapatkan data dari sensor tornado.
Kate, Javi (Anthony Ramos) dan teman-temannya mencoba menangkap tornado berukuran F1 agar bisa meledakkan Dorothy IV. Namun, mereka menemukan bahwa tornado tersebut dengan cepat berkembang hingga skala F5.
Kemudian mereka berbalik dan mencoba melarikan diri. Namun, tingkat kerusakan ekstrim yang disebabkan oleh F5 membuat hanya Kate dan Javi yang selamat dari amukan tornado terbesar pada skala Fujita.
Lima tahun kemudian, Kate memutuskan untuk bekerja sebagai anggota Layanan Cuaca Nasional di New York. Meski sekarang dia kebanyakan membaca laporan cuaca New York yang membosankan, Kate masih dihantui oleh kematian teman-temannya.
Suatu ketika Javi kembali ke Kate. Setelah menerima diploma militer, ia kini mengerjakan proyek pemetaan tornado. Dia juga mengundang Kate untuk bergabung dengan kami.
Kate menolak karena masih merasa trauma. Namun, ia kemudian menerima tawaran Javi karena masih penasaran.
Setelah tiba di Oklahoma, Kate dan Javi bertemu dengan Tyler Owens (Glen Powell) dan timnya. Tyler dikenal sebagai “pemburu tornado” dan mengejar tornado untuk konten YouTube. Dia memperoleh 1 juta pelanggan melalui konten ini.
Sejak pertemuan pertama, Tyler sudah merasakan bahwa Kate bukan sembarang orang. Mereka juga mengadakan “kontes pengetahuan” tentang angin puting beliung. “Clash of Champions” berubah menjadi pertarungan antara kedua tim ini.
Di tengah persaingan mengejar dan mengalahkan angin puting beliung, Kate masih berusaha berdamai dengan traumanya dan mewujudkan impian lamanya.
Namun, situasi Kate menjadi lebih rumit dan dilematis setelah dia mengetahui fakta tentang dua kelompok pemburu tornado.
Twisters (2024) merupakan standalone sekuel atau lanjutan dari cerita baru Twister (1996). Bukan hanya ceritanya, tapi sebagian besar orang di balik layar adalah orang-orang baru.
Twisters (2024) ditulis oleh Mark L. Smith berdasarkan cerita karya Joseph Kosinski dan karakter Michael Crichton serta Anne-Marie Martin sebagai penulis Twisters (1996).
Kursi sutradara dan produser juga baru. Twisters disutradarai oleh Lee Isaac Chung, yang mengerjakan Minari (2020), dengan Frank Marshall dan Patrick Crowley sebagai kursi eksekutif.
Meski begitu, Twisters (2024) masih berada di bawah Amblin Entertainment, milik Steven Spielberg dan menggarap Twisters (1996) dan saga Jurassic World. Twisters (2024) ditujukan untuk REMAJA berusia 13+ tahun dan tayang di seluruh bioskop di Indonesia.
(Tim/Akhir)
Tinggalkan Balasan