Jakarta, CNN Indonesia –
Tompi mengaku ‘marah banget’ kepada grup Atta Halilintar setelah sang pembuat konten memposting bahwa gedung musik dan rumah dokter tidak sesuai dengan properti pemiliknya.
Dalam tayangan tanya jawab yang ditayangkan di YouTube Metro TV, Minggu (7/7), Tompi memaparkan kabar viral yang menyebut rumah barunya bernilai Rp 150 miliar.
Kabar rumah Tompi senilai 150 miliar dolar ini didasarkan pada pengumuman Atta Halilintar tentang acara Grebek Rumah di rumah penyanyi Menhujam Zaholan mi.
“Kebodohan seperti inilah yang diciptakan oleh para produsen informasi,” kata Tompi mengawali penjelasannya.
“Saya marah besar pada perusahaan Atta, karena di channel YouTube-nya kamu menulis bahwa rumah itu harganya Rp 150 miliar, bukan Rp 100 miliar,” lanjutnya, “Lalu, tanya saya, ‘Dapat dari mana? dari?’ (Mereka bilang) ‘Tidak saudara, nikmati saja’ kata Tompi.
Video penyerangan rumah Tompi yang dilakukan Atta Halilintar dirilis pada 30 Januari 2024. Pada 9 Juli 2024, video kunjungan ke rumah Tompi berjudul “Rumah BARU Dr.Tompi!! Museum Lukisan, Kafe, Kaya Mall” dan telah dilihat lebih dari satu juta tampilan.
Dalam video berdurasi 32 menit itu, mereka membahas rumah baru Tompi yang luasnya sekitar 6.000 meter persegi di Tangsel.
Gara-gara judul yang menurut Tompi tidak sesuai fakta, ia mengaku dipanggil petugas pajak. Saat ditanya otoritas pajak, Tompi mengatakan sebaiknya perusahaan Atta Halilintar disebut sebagai penghasil informasi.
Ketika saya bertemu dengan pemungut pajak itu, saya berkata, ‘Pak, yang Anda telepon itu yang menulis surat kepada Anda. Ya, ini sungguh menyakitkan saya,” kata Tompi.
“Bahwa yang menulis, tanya dia informasinya dari mana, kalau salah [salah], dia pegang saja. Ini yang bikin orang gila,” ujarnya.
CNNIndonesia.com menghubungi Atta Halilintar terkait pernyataan Tompi, namun juru bicaranya tak memberikan tanggapan. (Tim/Hasil)
