Jakarta, jurnalpijar.com —
Kostum renang yang artistik menjadi sorotan di setiap Olimpiade. Apa aturan pakaian renang artistik?
Sejak renang artistik, yang dulu disebut renang sinkron, diperkenalkan pada Olimpiade Los Angeles 1984, kostum yang dikenakan para atlet kerap menarik perhatian.
Desain gaun biasanya didominasi warna-warna cerah dan menarik perhatian; Beberapa pakaian renang artistik juga menampilkan berlian, kristal Swarovski, dan payet berkilau lainnya.
Pakaian renang artistik dirancang dan disesuaikan untuk mencerminkan koreografi yang dipilih oleh tim. Kostum sebaiknya terbuat dari bahan berkualitas yang memungkinkan perenang bergerak cepat di dalam air.
Menurut peraturan World Aquatics, seperti dilansir NBC, perenang artistik harus mengenakan pakaian yang sesuai untuk olahraga dan tidak transparan.
Pakaian atau aksesori lain, termasuk kacamata renang, tidak diperbolehkan kecuali diperlukan karena alasan medis. Seberapa minim kostumnya tidak diatur oleh World Aquatics.
Kostum yang digunakan seringkali berwarna-warni dan dihias dengan indah dengan hiasan rambut/kepala yang serasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pandangan yang dilihat dari jarak jauh oleh juri dan penonton.
Selain itu, perenang menggunakan gel rambut atau gelatin untuk menjaga rambut perenang tetap bersih dan kusut saat bergerak. Rambut diikat dengan aman dan dibungkus dengan beberapa jenis bahan.
Dalam peraturan penilaian senam artistik, keindahan pakaian renang tidak disebutkan dalam lingkup penilaian. Dalam renang artistik, lima juri secara artistik mengevaluasi berbagai elemen rutinitas dan memantau kesalahan.
(masing-masing/masing-masing)
Tinggalkan Balasan