Jakarta, jurnalpijar.com —
Yetta Dolly Wasnick, suami pesinetron Jennifer Coppen, meninggal Kamis (18/7). Pria keturunan Thailand dan Belanda itu meninggal dunia di usia 22 tahun.
Pria yang akrab disapa Papa Dali itu meninggal Kamis dini hari (18/7) setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sunset Road, Kota, Bali. Ia mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
Jennifer Coppin menikah dengan Yitta Dali Wasink pada 10 Oktober 2023. Puncak pernikahan tersebut adalah Kopan dan Yitta dikaruniai seorang putri yang lahir pada 28 Agustus 2023 dan diberi nama Kumari.
Yitta Dali Wasink sendiri merupakan sosok kelahiran 6 Juni 2002 yang merupakan keturunan Thailand dan Belanda. Ia dikenal karena kecintaannya pada olahraga air dan tinju dan ia juga telah berkali-kali menjadi model.
Jennifer Coppin dan Yetta Dolly Wasnick diketahui beberapa tahun terakhir tinggal di Bali. Kepuasannya dengan putrinya Kamari selalu menjadi viral dan disukai banyak netizen.
Berikut 5 fakta meninggalnya suami Yetta Dolly Wasnick: 1. Kecelakaan
Pria yang akrab disapa Papa Dali itu meninggal Kamis dini hari (18/7) setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sunset Road, Kota, Bali. Ia mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
Kompol Mad Teja Devi Parmana mengatakan, “Dia sedang mengendarai sepeda motor. Kecelakaannya tidak terkendali dan dia terjatuh sendiri. Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan bahwa dia terjatuh sendiri dan menabrak penghalang.”
Dikatakannya, korban mengendarai sepeda motor Kawasaki dan korban terjatuh sendirian tanpa berada di dalam mobil orang lain.
Kompol Mad Teja Devi Paramana mengatakan, “Hanya ada satu kecelakaan, belum diketahui penyebabnya. Masih kita selidiki apakah dia sedang tidur atau ada hal lain. Ini sudah pasti. Dengan kata lain, dia tidak terlibat dalam hal lain.” mobil.”
“Saksi melihatnya tiba-tiba terjatuh dan hanya dia korbannya. Saksi tidak bisa memastikan kuat atau tidak. Yang dilihatnya terjatuh,” lanjutnya.
Polisi masih mencari penyebab kejadian tersebut.
[Gemba: Instagram]
2. Fraktur pada titik yang berbeda
Dali menghembuskan nafas terakhirnya di RS BIMC Kota. Berdasarkan laporan polisi, luka di tubuh Dali terkait dengan patah tulang di berbagai bagian tubuhnya.
“Lukanya patah di bagian dada, punggung, tulang paha. Tapi untuk penyebab kematiannya, ditunggu hasil visumnya,” kata Mead.
“Mengalami patah tulang pada bagian dada, punggung, rahang, tulang selangka kiri, siku, tulang rusuk,” kata Kepala Humas Denpasar AKPI Kitut Skadi dalam keterangan terpisah.
3. Terbakar.
Jenazah Yitta Dali Wasink dimakamkan pada Jumat (19/7) pukul 19.00 WITA atau 20.00 WIT. Ia dikremasi di Pemakaman Kirtha Semadi Mambol, Jimbaran, Kuta Selatan.
Seperti diberitakan Detek Bali, Jumat (19/7), kabar tersebut diberitakan tetangga Jennifer di Sanur yang kemudian dikonfirmasi pihak krematorium.
“Upacara terakhir dijadwalkan di Yetta Dali Vasnik pada pukul 7 malam,” kata Yuli, petugas krematorium.
Kopan pun mengungkap dirinya bersama mendiang suaminya. Dia muncul di ambulans dengan peti mati berhiaskan bunga.
Lanjutkan ke berikutnya…
Tinggalkan Balasan