Jakarta, jurnalpijar.com.
Petinju Aljazair Imane Khelif meminta masyarakat berhenti melecehkan atlet Olimpiade. Hal itu ia sampaikan setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk berlaga di tinju putri Olimpiade 2024 dan memutuskan hengkang setelah mendapat ancaman serius dari Khelif.
Dalam pernyataannya, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan Khelif diizinkan berkompetisi di tinju putri. Namun, ada beberapa pihak termasuk selebriti yang meremehkan kehadiran Khelif.
“Saya ingin menyampaikan pesan kepada semua orang untuk mengikuti aturan Olimpiade dan berhenti melakukan pelecehan terhadap atlet, karena ini bisa menimbulkan masalah besar,” ujar Khelif seperti dilansir Daily Mail.
“[Bullying] bisa menghancurkan orang. Bisa mematikan pikiran, semangat, dan emosi orang. Bisa memecah belah orang. Dan karena itulah saya minta berhenti melakukan bullying,” kata atlet berusia 25 tahun itu, meski sempat khawatir dengan nasib keluarganya. keamanan karena dia diintimidasi. Meski demikian, ia menegaskan akan tetap fokus mensukseskan Olimpiade 2024 karena mengizinkan IOC bertanding merupakan proses yang adil bagi para atlet.
“Saya tahu Komite Olimpiade telah melakukan keadilan dan saya senang dengan hal ini karena itu adalah kebenarannya,” kata Khelif yang akan kembali berlaga di babak semifinal yang akan digelar di Roland Garros pada Selasa (6/8). ).
(ikw/jal)
Tinggalkan Balasan