Jakarta, jurnalpijar.com —
Cassandra Ventura angkat bicara tentang rekaman CCTV pelecehan Sean “Diddy” Combs terhadap dirinya pada tahun 2016 yang menjadi viral di media sosial. Ia bersyukur atas dukungan banyak pihak terhadap dirinya.
Ia menganggap dukungan dan cinta ini sangat berarti baginya ketika ia masih muda untuk mendapatkan rasa aman.
“Terima kasih kepada keluarga, sahabat, orang asing, dan orang-orang yang belum pernah saya temui atas cinta dan dukungannya,” tulis Cassie dalam postingan di Instagram pribadinya, Jumat (24/5).
“Ini baru permulaan,” lanjutnya.
Cassie menjelaskan, penganiayaan yang dialaminya merupakan awal dari kejatuhan dan luka dalam hidupnya. Oleh karena itu, penyanyi tersebut meminta masyarakat untuk percaya dan mendukung para korban kekerasan.
“Kekerasan adalah sebuah masalah. Ini menghancurkan saya, mengubah saya menjadi seseorang yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Melalui kerja keras, saya menjadi lebih baik hari ini, namun saya akan selalu pulih dari masa lalu saya,” kata Cassie.
“Satu-satunya permintaan saya adalah agar setiap orang membuka hati mereka untuk mempercayai para korban untuk pertama kalinya. Dibutuhkan keberanian untuk mengatakan kebenaran tentang ketidakberdayaan Anda,” tulis Cassie.
“Saya menawarkan bantuan kepada mereka yang masih hidup dalam ketakutan, jagalah orang-orang di sekitar Anda, jangan biarkan mereka sendirian, tidak ada yang bisa memikul beban ini sendirian.”
Dalam rekaman CCTV, Cassie yang saat itu masih menjadi pacar P Diddy mengalami kekerasan fisik antara lain diseret, ditendang, dan dilempar saat berada di sebuah hotel.
Seluruh kekerasan dalam video tersebut sesuai dengan klaim dan penjelasan Cassie dalam gugatan yang diajukan pada 16 November 2023 di pengadilan federal di Manhattan. Pengaduan tersebut hanya berlangsung selama 24 jam karena Cassie mencabutnya tanpa memberikan alasan apapun.
Saat itu, P Diddy mengumumkan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan gugatan secara kekeluargaan. Sementara itu sang rapper membantah tuduhan kekerasan dan malah menuduh gugatan tersebut sebagai cara untuk mendapatkan uang dengan mudah.
Didi telah terlibat dalam tujuh tuntutan hukum dalam beberapa bulan terakhir. Enam dari tuntutan hukum, termasuk satu yang diajukan pada 21 Mei, berisi tuduhan pelecehan seksual.
Salah satu dari enam tuntutan hukum menyebut Diddy sebagai tergugat, namun gugatan tersebut diajukan terhadap putranya, Christian Combs. Dari tujuh tuntutan hukum, hanya tuntutan Casey yang diselesaikan.
Sementara itu, pihak berwenang menggeledah rumah Diddy pada 25 Maret. Penggeledahan dilakukan karena Didi menjadi subjek penyelidikan federal atas dugaan perdagangan manusia dan kejahatan lainnya.
Menurut sumber penegak hukum kedua yang mengetahui penelitian tersebut, penyelidikan tersebut berasal dari berbagai tuduhan pelecehan seksual yang diajukan dalam tuntutan hukum perdata.
Namun Didi dan pengacaranya membantah semua tudingan tersebut. (van/cri)
Tinggalkan Balasan