Jakarta, jurnalpijar.com –
Rosan Roeslani, Menteri Investasi sekaligus Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sambil bercanda menyebut Bahlil Lahadalia sebagai calon CEO Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Rosan saat acara serah terima mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil kepadanya di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Senin (19/8). Bahlil sendiri diangkat menjadi Menteri Energi dan Mineral.
Awalnya Rosa menyambut kedatangan Kementerian Investasi/BKPM dan para tamu yang hadir. Ia kemudian menyambut baik Bahlil sebagai calon Ketum Golkar.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa kita menghormati Menteri ESDM dan Menteri Investasi/Ketua BKPM 2019-2024 yang kita cintai dan banggakan serta calon Ketua Umum Golkar, saudara saya, Pak Bahlil Lahadalia. ,” Rosan tertawa.
Ucapan Rosan tersebut langsung disambut standing ovation oleh Kementerian Investasi/BKPM dan para tamu yang hadir.
Sementara Bahlil tersenyum mendengar perkataan Rosan.
Bahlil disebut mendapat dukungan dari 38 direktorat daerah (DPD) untuk menjadi Dirut Golkar.
Direktur DPD Golkar NTT Melki Laka Lena mengatakan, sejauh ini belum ada calon lain yang mampu melamar posisi Ketum pengganti Airlangga Hartarto. Menurut dia, dukungan terhadap Bahlil juga datang dari sayap Golkar.
Melki kepada wartawan di Gedung MPR/DPR, Senayan: “Setahu saya kesepakatan itu tercapai di antara teman-teman dengan suara dan DPD 38, sejauh ini saya tidak melihat ada nama lain kecuali Pak Bahlil.”, Senin. (19 Agustus).
Ditambahkannya: “Semua yang punya suara, di pusat ini saya juga mendengar Soksi, Kosgoro, MKGR dan mereka yang berbeda suara terhadap Pak Bahlil. Jadi sepertinya menyalahkan Pak Bahlil akan terjadi.”
Melki menjelaskan, Bahlil berpeluang terpilih secara aklamasi karena menurut AD/ART partai, ketua Golkar mendatang harus mendapat dukungan 30% dari lingkar dalam partai.
“Iya, sepertinya hanya satu orang yang lebih dari 30 persen, Pak Bahlil. Kalau lolos sendiri berarti Pak Bahlil langsung dipuji,” ujarnya.
Untuk menunjuk Dirut baru, Golkar akan menggelar Rapat Khusus Dalam Negeri (Munaslub) pada 20 Agustus 2024. Selain Bahlil, nama Bambang Soesatyo dan AGK terus terwakili kuat di pasar calon Golkar.
Namun diskusi dikatakan terus berlanjut untuk menyepakati CEO yang jelas. Ketua DPP Golkar Nusron Wahid menerima peluang Bahlil menjadi satu-satunya calon.
Menurut dia, seluruh warga Kanada sepakat menunjuk Bahlil sebagai Ketum Golkar yang baru menggantikan Airlangga Hartarto.
(mrh/agustus)
Tinggalkan Balasan