Jakarta, jurnalpijar.com —
Conservation Indonesia meningkatkan keterlibatan masyarakat dan komunitas untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan mengundang aktris sekaligus pemerhati lingkungan Prilly Latuconsina sebagai Sahabat Hiu Paus sekaligus Ketua Eksekutif Conservation Indonesia Meizani Irmadhiany mengatakan, kepedulian dan keterlibatan masyarakat sangat penting. saling melindungi dan melestarikan lingkungan, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Mulai dari komunitas spesies, biota, hingga habitatnya. “Kami memilih Prilly sebagai sahabat hiu paus karena kepedulian dan kecintaannya terhadap alam. Mereka mendapat banyak dukungan dari masyarakat,” kata Meizani dalam jumpa pers, Jumat (30/8) di Jakarta. Selain ditunjuk sebagai Sahabat Hiu Paus, lanjut Meizani, KI juga memberikan tag satelit (tag) untuk Prilly yang akan dipasang langsung pada salah satu hiu di Teluk Saleh dalam waktu dekat.
Selain itu, Prilly dan KI akan menyelenggarakan banyak kegiatan, seperti edukasi tentang hiu paus, promosi pariwisata berkelanjutan, dan masih banyak lagi aksi pelestarian alam lainnya.
Meizani juga mengungkapkan, alasan KI mencalonkan Prilly sebagai Sahabat Hiu Rakit adalah karena kesamaan kepribadian antara golongan menarik tersebut dengan aktris yang juga pendiri Generasi Peduli Bumi tersebut. “Orang menarik, suka pengalaman, ramah, dan selalu jadi perhatian di setiap tempat yang dikunjunginya, itulah ciri-ciri Prilly dan hiu-hiu yang dimilikinya,” kata Meizani, di tempat-tempat tersebut juga Prilly mengaku senang dan bangga. untuk terlibat dalam upaya penyelamatan hiu paus.
“Mempercayakan Badan Satwa Liar Indonesia sebagai sahabat hiu paus tentu merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Saya sebelumnya sudah mengenal hiu-hiu Gorontalo. Dengan menjadi sahabat hiu paus, saya berharap dapat lebih mengenali dan memahami spesies hiu yang menakjubkan ini. makhluk hidup bersama peneliti KI,” kata Prilly. Selain itu, Prilly juga berharap dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat pesisir, khususnya yang tinggal di dekat habitat hiu.
Ia mengatakan keberadaan hiu paus di Teluk Saleh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dan Kaimana, Papua Barat, harus sama-sama dilindungi karena dapat mendukung pariwisata dan mempengaruhi pendapatan masyarakat di kedua kabupaten tersebut. (harapan/harapan)
Tinggalkan Balasan