Jakarta, jurnalpijar.com —
Tim peneliti menemukan Mars memiliki unsur komposisi batuan mirip Bumi karena adanya unsur mangan (Mn).
Sebuah laporan yang diterbitkan Rabu (1/5) di Journal of Geophysical Research: Para astronom menemukan kadar mangan yang lebih tinggi dari normal di dasar danau di Kawah Gale di Mars.
“Oksida mangan sulit terbentuk di permukaan Mars, jadi kami tidak memperkirakan akan menemukannya dalam konsentrasi tinggi di endapan pesisir,” kata Patrick Costa, peneliti utama Grup Sains dan Aplikasi Luar Angkasa di Laboratorium Nasional Los Alamos. Setiap hari, Jumat (3/5).
Sejauh ini, tim peneliti telah menemukan beberapa hal tentang bagaimana kandungan mangan dalam pasir mangan.
Misalnya, oksidan bertanggung jawab atas pencucian air tanah melalui pasir di sepanjang tepi danau atau delta, dan pengendapan mangan di dasar danau di Kawah Gale di Mars.
Ini dilakukan dengan menggunakan teknik ChemCam yang dikembangkan oleh Los Alamos dan CNES (Badan Antariksa Perancis). Para peneliti menggunakan laser untuk menghasilkan plasma di permukaan batu dan mengumpulkan cahaya untuk mengukur komposisi unsur batu tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa kandungan mangan dalam batuan tersebut sangat mirip dengan lingkungan bumi. Padahal, menurut Nina Lanza, peneliti utama instrumen ChemCam, kondisi tersebut menunjukkan bahwa Mars memiliki zona layak huni yang mirip dengan Bumi.
“Lingkungan Danau Gale yang terungkap dari bebatuan kuno ini memberikan jendela menuju lingkungan layak huni yang sangat mirip dengan tempat-tempat di Bumi saat ini,” kata Nina.
“Mangan anorganik berlimpah di perairan dangkal dan beracun di sekitar danau di Bumi, dan menemukan fitur yang dapat dikenali di Mars kuno merupakan hal yang luar biasa,” lanjutnya.
Mangan melimpah di bumi karena adanya oksigen di atmosfer, dan proses ini sering kali dipercepat oleh adanya mikroba. Mikroba darat dapat menggunakan banyak bilangan oksidasi mangan sebagai energi untuk metabolisme.
Oleh karena itu, jika kehidupan ada di Mars pada masa lalu, maka mangan yang banyak menyusun batuan danau di Kawah Gale Mars tentu bisa menjadi sumber energi yang berguna bagi kehidupan.
(rni/dmi)
Tinggalkan Balasan