Menu

Mode Gelap

Internasional · 21 Mei 2024

Raja Charles Tunjuk William Pimpin Resimen Lama Harry


					Raja Charles Tunjuk William Pimpin Resimen Lama Harry Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Raja Charles III resmi menyerahkan jabatan panglima tertinggi Korps Udara Angkatan Darat Inggris kepada Pangeran William pada Senin (13/5).

Seperti dilansir AFP, peralihan jabatan itu dilakukan dalam pertemuan langka antara Raja Charles III dengan putra sulung sekaligus ahli warisnya.

Kepala negara bergabung dengan William di Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Middle Walle di Inggris selatan dan mengangkatnya sebagai pemimpin resimen yang telah lama menjabat dari putra bungsunya, Pangeran Harry.

Keputusan pria berusia 75 tahun itu untuk menyerahkan peran tersebut, yang telah ia pegang selama 32 tahun, kepada William dipandang sebagai penghinaan terhadap Harry ketika hal itu diumumkan tahun lalu.

Harry adalah mantan kapten tentara dan menjabat sebagai pilot helikopter Apache di Korps Udara Inggris di Afghanistan.

Namun dia telah diasingkan dari ayah dan saudara laki-lakinya sejak meninggalkan keluarga kerajaan pada awal tahun 2020 dan pindah ke AS bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan.

“Saya harap Anda akan menjadi lebih kuat di masa depan dengan Pangeran Wales sebagai panglima kolonel Anda yang baru,” katanya kepada resimen tersebut dalam sebuah pidato.

“Hal terbaiknya adalah dia adalah pembalap yang sangat baik. Itu menggembirakan,” lanjutnya.

William menjabat sebagai pilot pencarian dan penyelamatan Angkatan Udara Kerajaan dan juga terbang untuk unit ambulans udara sipil sebelum mengambil tugas penuh waktu kerajaan.

Penunjukan Harry terjadi hanya beberapa hari setelah dia pergi ke London tetapi belum bertemu ayahnya.

Minimnya pertemuan – betapapun singkatnya – dimaknai sebagai pukulan telak bagi Harry, yang kemudian menemani Meghan ke Nigeria untuk kunjungan tiga hari.

Duke of Sussex juga tidak bertemu dengan William yang akan mengunjungi Cornwall, di barat daya Inggris.

Hubungan Harry dengan ayahnya telah tegang karena pengungkapan dan kritiknya terhadap kehidupan kerajaan dalam wawancara televisi, film dokumenter Netflix, dan otobiografinya “Spare.” (sfr/sfr)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional