Jakarta, jurnalpijar.com
Laga alot akan menjadi jantung pertahanan Indonesia jelang laga melawan Irak dan Filipina pada kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni mendatang.
Pelatih Shin Tae Yong menyebutkan 22 pemain terpilih. Dibandingkan striker lain, persaingan di lini belakang, terutama di jantung pertahanan, paling kuat.
Pasalnya, Shin Tae Yong menelepon Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, dan Jay Idzes. Selain Ferrari, empat nama lainnya menjadi pilihan utama di timnas Indonesia.
Idzes bisa dikatakan pendatang baru dibandingkan bek tengah lainnya. Namun Venezia langsung menjadi starter saat Garuda meraih dua kemenangan atas Vietnam pada Maret tahun lalu.
Kembalinya Jordi Amat yang absen karena cedera saat melawan Vietnam juga menambah ketatnya persaingan. Belum lagi keberadaan pemain berbakat seperti Sandy Walsh dan Nathan Tjoe-A-On.
Sandy dan Nathan telah menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan dan kualitas untuk dimainkan oleh Shin Tae Yong sebagai bek tengah.
Melihat nama-nama yang dipanggil, Jordi Amat dan Jay Idzes, hampir pasti menjadi starter jika cocok. Pemain lain di tengah sepertinya mengincar Hubner.
Hubner lebih memilih Rizky Ridho karena membutuhkan pemain kidal di posisi bek kiri. Hal ini dipadukan dengan kecenderungan STY yang lebih sering memainkan pemain kidal di posisi tersebut.
Keahlian Ridho sudah tidak perlu diragukan lagi. Ia memiliki rata-rata usia bermain untuk seorang pemain yang baru berusia 22 tahun.
Dia juga merupakan karakter yang dapat dipercaya. Total ia dipastikan telah memainkan 36 pertandingan melawan timnas Indonesia.
Namun, Ridho akan sulit bertahan di posisi starter jika melihat komposisi pemain yang dipanggil melawan Irak dan Filipina. Peluang Persija Jakarta akan terbuka jika STY mencoba memasang Jay Idzes atau Hubner sebagai gelandang bertahan di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
(jal/har)
Tinggalkan Balasan