Jakarta, Indonesia –
Pada Senin (27/5) KST, girl group Espa resmi merilis full album pertama bertajuk Armageddon. Album ini dirilis dengan video musik untuk singel utama “Armageddon”.
Lagu Armageddon menampilkan musik yang berdenyut dengan gaya dance hip-hop yang menampilkan kemampuan vokal Karina, Winter, Giselle dan Ninging, sama seperti single Supernova yang dirilis sebelumnya.
“Saya pikir cita rasa musik yang bercita rasa besi berasal dari kualitas vokal yang unik,” kata Winter. Vokalnya yang berapi-api hampir metal seperti julukan mereka.
“Suara kami melengkapi musik—seperti suara ‘fervo’ yang keren—semuanya menambahkan rasa besi yang berbeda,” kata Giselle, dilansir Korea JoongAng Daily, Senin (27/5).
Aspera pun menciptakan suasana mewah dalam video musik berdurasi 3,5 menit tersebut. Video musik yang telah ditonton 10,9 juta kali pada Selasa (28/5) ini memadukan nuansa futuristik dengan seni klasik.
MV Armageddon dibuka dengan Karina dan Winter muncul dikelilingi dalam sebuah ruangan. Musim dingin pun harus menutupi mulut Karina akibat kedatangan kendaraan mirip UFO.
Kemudian intro mulai diputar dengan Ninging dan Giselle juga tampil dalam balutan warna hitam. Rapture of Karina membuka lagu, disusul vokal dari Winter dan Ningining.
Gisella juga harus menyanyikan dialognya di depan bagian refrain. Empat anggota AESPA kemudian terlihat menampilkan koreografi bersama dengan penari latar.
Sementara itu, adegan mereka menyanyi dan menari terlihat seru. Mereka berada di rumah terpencil, lalu berpindah ke atap gedung, lalu ke tempat yang bernuansa futuristik.
Di sela-sela penampilan mereka, Anda juga bisa menyaksikan berbagai lukisan klasik menghiasi layar. MV tersebut terkesan kontras dengan nuansa futuristik karena keempat membernya mengenakan outfit penuh kemewahan dan detail modern.
Di akhir MV, keempat member juga terlihat mengenakan berlian berkilauan. Video musik diakhiri dengan keempat anggota menulis logo album Armageddon.
Armageddon terdiri dari 10 lagu, dimulai dengan dua title track, Supernova dan Armageddon. Kemudian atur fungsi White menjadi Tone, Myo dan Licorice.
Ada juga Bahamas, Long Chat, Prologue, Live My Life dan Melody in the Grassland, full album pertama.
Armageddon menjadi comeback Ispa setelah tahun 2023. Di bulan November mini album “Drama” dirilis. Dalam mini album tersebut, Ispa merilis lagu bertajuk “Drama”, “Steal or Steal”, “Don’t Blink”, “Hot Air Balloon”, “YOLO” dan “You”.
Girl group yang beranggotakan Karina, Winter, Ningning dan Giselle ini juga akan memulai tur dunia lainnya bertajuk Synk: Parallel Line.
Konser harga akan dibuka pada tahun 2024. 29 dan 30 Juni Di Seoul, lalu di tiga kota di Jepang – Fukuoka, Nagoya dan Saitama.
Kemudian Aspa pada 20 Juli. akan mengadakan konser di Singapura. Girl grup ini juga kembali ke Jepang untuk konser di Osaka, diikuti oleh Hong Kong dan Taipei.
Batavia juga menjadi kota yang akan dikunjungi espa pada tahun 2024 mendatang. 24 Agustus Konser girl grup tersebut di Sydney, Melbourne, Makau, dan Bangkok akan berlanjut hingga tahun 2024. September.
(frl/chri)
Tinggalkan Balasan