Jakarta, jurnalpijar.com —
Eric Ten Haag memastikan laga kandang terakhir Manchester United di Old Trafford saat menjamu Newcastle United di lanjutan Liga Inggris, Kamis dini hari (16/05) WIB, bukanlah sebuah perpisahan baginya.
Usai laga melawan Newcastle, Ten Haag dan para pemain MU akan memberikan penghormatan kepada para suporter dengan berkeliling lapangan. Kehormatan tersebut akan terus ditegakkan di musim buruk yang dialami Setan Merah.
Hasil yang diraih MU selama musim ini bersama Ten Hague kurang memuaskan. Namun, pelatih asal Belanda itu memastikan laga ini akan menjadi perpisahannya.
“Maaf? Saya tidak melihatnya seperti itu. Itu bukan cara saya menghormati fans,” katanya, menurut Daily Mail.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu pun kembali menegaskan keinginannya bergabung dengan MU. Ten Hag memiliki kontrak melatih Setan Merah hingga 30 Juni 2025.
“Itulah jawaban dari pertanyaan yang sering kalian ajukan. Jawabannya tetap sama [melanjutkan latihan di MU],” lanjutnya.
Sejumlah nama sempat dikaitkan dengan kursi kepelatihan MU musim depan. Dimulai dengan manajer Brentford Thomas Frank, Thomas Tuchel, Gareth Southgate, Graham Potter dan Roberto de Zerbi.
Meski spekulasi terus berlanjut mengenai nama-nama calon pelatih baru MU, Tan Hagg menegaskan dirinya tetap mendapat dukungan suporter. Oleh karena itu, Ten Hag akan berusaha mengantarkan MU meraih tiket bermain di Eropa musim depan dan menjuarai Piala FA.
“Dalam masa baik dan buruk kami tetap bersama dan para penggemar menunjukkannya. Mereka selalu mendukung tim dan saya di kandang dan tandang. Saat kami bertemu di jalan, banyak orang yang mendekati saya,” ucapnya.
MU dipastikan tak bisa finis di empat besar Liga Inggris karena penampilan yang tidak konsisten. Satu-satunya peluang MU meraih gelar musim ini adalah di Piala FA melawan rival sekota Manchester City pada 25 Mei.
(jal/nva)
Tinggalkan Balasan