Depok, jurnalpijar.com —
Pimpinan PT Smartfren Telecom Tbk Merza Fachys berharap merger antara perusahaannya dengan XL Axiata benar-benar terjadi. Menurut dia, proses ini akan menguntungkan industri telekomunikasi.
“Kami berharap bisa menjangkau kelompok Home Home (IDTH) di Depok, Jawa Barat pada Selasa (7/5).
Namun menurutnya, proses integrasi perlu dilakukan.
Hal tersebut juga diakui oleh Dian Siswarini, Presiden dan CEO XL Axiata, yang mengatakan merger antara XL dan Smartfren masih belum diketahui.
Mersa juga mengutarakan pernyataan Diane sebelumnya tentang aliansi kedua kelompok tersebut.
“Itu yang dikatakan Bu Diane, bukan bulannya,” kata Mersa.
Ketika Smartfren bertanya tentang bulan purnama, dia berkata, “Ini bulannya, dan tidak ada yang bisa melihat bulan lainnya.”
Terkait merger ini, Mersa berharap pemegang saham bisa mengambil jalur yang diusulkannya.
Terpisah, Menteri Data dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku akan mendukung merger kedua operator seluler tersebut.
“Saya bilang kami akan mendukung Anda. Anda bisa membicarakan hal-hal lain. Kami tidak akan ikut campur,” ujarnya saat ditanya soal pertemuan dengan direksi dan komisaris XL Axiata beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Budi Ari mengumumkan waktu pertemuannya dengan direksi dan komisaris XL Axiata.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi bertemu dengan Ismail, Dirjen SDPPI Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Wayan Toni Supriyanto, Dirjen PPI Kementerian Komunikasi dan Informatika serta menerima pertemuan dari CEO PT.XL Axiata , Dian Siswarini dan tim di Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta, Jumat (5/3/2024) Budi di akun Instagramnya, Jumat (3/5).
(lom/dmi)
Tinggalkan Balasan