Menu

Mode Gelap

Teknologi · 2 Jun 2024

Peluncuran Boeing Starliner Disetop Nyaris 4 Menit Sebelum Mengangkasa


					Peluncuran Boeing Starliner Disetop Nyaris 4 Menit Sebelum Mengangkasa Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Peluncuran uji coba pesawat ulang-alik Boeing, Starliner CST-200, pada Sabtu (1/6) di Amerika Serikat (AS), sebagian besar terhenti ketika angkanya habis 3 menit 50 detik. Saat ini, menurut laporan AFP, alasan pembatalan tersebut belum jelas.

Peluncuran berakhir saat berada di dalam lubang dan para penerjun bersiap untuk terbang. Mereka kemudian dibebaskan sambil menunggu penyelidikan mengapa misi tersebut dibatalkan.

Ground Launch Sequencer atau komputer yang meluncurkan roket telah melakukan tugas-tugas penting selama 10 menit terakhir, seperti mulai memberi tekanan pada tangki bahan bakar, mengubah catu daya untuk memasok listrik dari stasiun ke baterai, dan membangun yang lain. sistem untuk pengiriman.

Namun, pada menit terakhir, Land Address Sequencer tiba-tiba menghentikan proses pengiriman dan membatalkan alamat tersebut. Alasan perintah sederhana tersebut hingga saat ini masih belum diketahui, namun CNN menjelaskan bahwa tim misi membutuhkan waktu sekitar 24 jam menurut pengumuman NASA.

Waktu start selanjutnya adalah Minggu (2/6) pukul 12.03 waktu setempat, namun belum ada kabar resmi kapan akan terlaksana.

Tutup kapsul terbuka dan kedua astronot, Butch Wilmore dan Suni Williams, keluar saat peluncuran selesai diumumkan. Pembatalan ini merupakan yang kedua dalam minggu ini.

Starliner diharapkan menjadi pesawat luar angkasa keenam yang dibangun di Amerika Serikat dan diisi oleh astronot AS setelah Merkurius, Gemini, dan Apollo pada tahun 1960-an dan 1970-an, Space Shuttle pada tahun 1981-2011, dan Crew Dragon dari SpaceX pada tahun 2020.

NASA berencana menjadikan Boeing sebagai perusahaan kedua yang berhasil membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setelah SpaceX.

Boeing dan SpaceX menerima miliaran dolar AS untuk mendukung kontrak pada tahun 2014 untuk mengembangkan misi luar angkasa ini.

Pada tahun 2019, Boeing gagal menyelesaikan misinya mengirim Starliner tak berawak ke ISS. Misi tes kedua berhasil pada tahun 2022, dan akan berlanjut hingga tes tim hari ini. (mendaki)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Bawah Laut Ditemukan di Chile, 4 Kali Tinggi Burj Khalifa

3 November 2024 - 07:15

PODCAST: Budi Arie Blak-blakan soal Lima Bandar Judi Online

3 November 2024 - 03:16

Program Sanitasi Era Covid Asal Lampung Raih Penghargaan dari Jepang

3 November 2024 - 02:14

Trending di Teknologi