Jakarta, jurnalpijar.com —
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa perubahan iklim, yang menyebabkan naiknya permukaan air laut, mempunyai dampak sosial dan budaya terhadap penduduk miskin di wilayah pesisir Jakarta.
Penelitian bertajuk “A Review of Climate Change Adaptation Strategies of Jakarta’s Coastal Communities” ini diterbitkan di Science Direct. Kajian tersebut dilakukan oleh peneliti Pusat Kajian Masyarakat dan Kebudayaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Agus Hero Pournomo, Ticarino Cornouan, Alan Rey Frandi, Tini Apriani, Nurlili, Musivari Imran dan Asa Jose. dihiasi
“Masyarakat pesisir di Jakarta menghadapi risiko perubahan iklim yang serius, yang dipengaruhi oleh faktor geografis dan sosial ekonomi,” kata para peneliti dalam jurnal yang diterbitkan Senin (27/5).
Jakarta merupakan daerah yang rentan terhadap perubahan iklim, salah satunya disebabkan oleh kondisi geografisnya yang merupakan daerah hulu sungai-sungai besar dan anak-anak sungainya.
Hasil penelitian menunjukkan, warga masyarakat Silensing dan Panjaringan di Jakarta Utara lebih rentan karena berada langsung di dekat laut dan dilintasi sungai.
Penduduk di kedua komunitas pedesaan ini berprofesi sebagai nelayan, petani, pengolah ikan, petani, dan penggembala ternak. Menurut Agus, mereka semua rentan, miskin dan terkena dampak perubahan iklim.
Agus mengatakan, hal ini berarti warga terpaksa harus beradaptasi dengan ancaman banjir sungai atau banjir akibat naiknya sungai.
Strategi adaptasi yang mereka lakukan berbeda-beda, seperti meninggikan rumah, membangun bendungan untuk mencegah masuknya air, dan memompa air menggunakan pompa, kata Agus Antara.
Menurut dia, warga pesisir perlu campur tangan pemerintah. Banyak proyek besar seperti pengendalian banjir dan penghijauan telah dilaksanakan, namun hal ini tidak cukup untuk menyelamatkan penduduk pesisir dari dampak perubahan iklim.
Menurut dia, meski masyarakat sudah diberikan kemudahan untuk beradaptasi dan dengan campur tangan pemerintah, namun masih terdapat berbagai kendala.
Ia menjelaskan, “Masyarakat pesisir Jakarta sebenarnya sudah banyak melakukan upaya adaptasi terhadap perubahan iklim, namun masih menghadapi permasalahan yang belum terselesaikan. Situasi ini harus didukung oleh pemerintah.” (tim/dmi)
Tinggalkan Balasan