Jakarta, CNN Indonesia –
Komedian Parto Patrio mengaku belum berencana pensiun meski kondisi kesehatannya akibat batu ginjal. Ia enggan berhenti karena kariernya sebagai artis, menurut Parto, tidak menerima kata pensiun.
Parto kemudian menjelaskan bahwa karirnya hanya bisa berakhir jika tidak ada yang membutuhkan jasanya sebagai komedian.
Parteau mengatakan, “Jika ada artis yang terlibat, kemungkinan besar tidak akan ada pensiun selama masih ada yang menggunakan jasanya,” seperti dilansir detikcom, Senin (27/5).
“Kalau tidak ada yang menggunakan jasanya, tidak apa-apa,” lanjut Parteau.
Setelah itu, komedian berusia 60 tahun itu mencontohkan karirnya sebagai pekerja kantoran. Ia meyakini para pekerja kantoran akan mencapai usia pensiun tertentu.
Sedangkan seorang seniman tidak ada batasan umur selama ia bisa berkarya. Belakangan, Pareto mengaku masih merasa baik-baik saja sehingga akan terus berkarya sebagai komedian.
Dia pun memberi contoh lain pada Pak Phila. Pareto mengatakan komedian kawakan itu terus tampil hingga kematiannya.
“Kalau PNS ada batasnya maksimal pensiun, tapi kalau artis sebelum dipanggil dan diundang bisa, tidak ada usia pensiun,” kata Farto.
Misalnya almarhum Pak Thiele, usianya segitu karena dia artis, ada yang memanfaatkannya, dia terus melakukannya sampai kematiannya, lanjutnya.
Parto Patrio sebelumnya menjelaskan, dirinya pertama kali merasakan gejala batu ginjal sebelum dibawa ke rumah sakit. Ia mengaku sempat merasakan sakit satu minggu menjelang Bayrim 2024.
Ia sempat berobat namun rasa sakitnya tak tertahankan, apalagi saat ia berlibur ke Bali bersama keluarga. Jadi, dia memutuskan untuk pergi ke dokter.
“Saya periksa ke dokter, saya CT scan, sehari setelahnya saya dapat hasilnya (kata dokter) “Pak, di salurannya ada batu ginjal, ukurannya 0,4 cm. Anda bisa menembak, Anda bisa. Pulang ke rumah. “
Namun Parto meminta pengobatan dan memutuskan pulang kampung sembari mempersiapkan liburan di Bali. Menurut Dina Rist, dokter mengizinkan Parto pergi berlibur.
Usai meninggalkan liburan, Pareto merasa tidak enak badan, meski sudah minum obat. Dia akhirnya dibawa ke rumah sakit dan pingsan dua kali selama perawatan.
(frl/chri)
