Jakarta, jurnalpijar.com —
Pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah buka suara soal kegagalan Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang gagal membuahkan hasil terbaik di Singapore Open 2024.
Seluruh anak asuh Irwansyah, Jonathan, Ginting, dan Chiko Aura Dwi Wardoyo menjelaskan, sudah mempersiapkan matang, namun hasilnya melebihi ekspektasi.
“Semua persiapannya bagus dari awal, kondisinya bagus, tapi hasil Singapore Open kali ini kurang bagus, kurang memuaskan,” kata Irwansyah dalam keterangan tertulis PBSI.
Irwansyah kemudian menjelaskan, ada alasan mengapa tunggal putra Indonesia kalah dari lawannya.
“Saat Jonatan dan Ginting bermain tidak ada alasan, namun angin di lapangan dan shuttlecock yang sangat kencang membuat mereka sedikit ragu untuk menggunakan strategi yang ingin mereka gunakan. Kalah tetaplah kalah. Itu penilaian saya. “Jika hal ini terjadi lagi di kemudian hari, kita bisa beradaptasi dengan cepat,” jelas Irwansyah.
Dengan aturan yang disebutkan Irwansyah, Jonathan Chou kesulitan di babak pertama melawan Tien Chen dan kalah 17-21, 6-21.
“Pertandingan pertama tidak selalu mudah, apalagi kondisi lapangan tidak seperti biasanya, namun kendala tersebut harus diatasi. Selain itu, saya setuju lawan bermain luar biasa dan tenang,” jelasnya.
Irwansyah berharap Jonatan, Ginting atau Chico dan pemain tunggal putra lainnya bisa meningkatkan aspek non teknis agar bisa tampil lebih baik.
Apalagi, bagaimana dia cepat keluar dari situasi sulit apapun kondisi lapangannya. Dari segi teknik dan cara bermain, saya tidak meragukan kemampuannya, karena secara fisik latihannya bagus. ini tidak menjadi masalah,” kata Irvansya.
Setelah gagal di Singapura Open, pemain peringkat teratas asal Indonesia itu akan berlaga di Indonesia Open pekan depan.
(NV/Juni)
Tinggalkan Balasan