Jakarta, jurnalpijar.com —
Raja Charles mengungkapkan efek samping pengobatan kanker. Hal ini dilaporkan beberapa bulan setelah dia mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita kanker pada Februari 2024 dan telah menjalani perawatan selama beberapa waktu.
Ia mengaku kehilangan indera perasa akibat efek samping obat kanker yang diterimanya. Pengumuman itu disampaikan Charles saat mengunjungi Pusat Penerbangan Angkatan Darat di Middle Wallop Hampshire bersama Pangeran William.
Vanity Fair pada Senin (13/5) mengabarkan Charles berpacaran dengan seorang tentara yang sedang menjalani kemoterapi.
Ahli bedah Inggris Aaron Mapplebeck memberi tahu Charles bahwa dia telah menjalani sembilan minggu pengobatan kanker testis pada awal tahun 2023.
Berdasarkan Matahari, Charles bersimpati dengan hilangnya selera Mapplebeck akibat kemoterapi dan mengatakan dia “kehilangan selera” saat menjalani pengobatan kanker.
Namun Istana Buckingham belum mengomentari hasil kemoterapi Charles dan ceritanya.
Berita itu muncul dua minggu setelah raja Inggris kembali menjalankan tugas publik pada 30 April, setelah menjalani perawatan karena kanker.
Dalam kunjungan tersebut, Raja Charles menunjuk Pangeran William Kolonel sebagai Kepala Korps Udara Angkatan Darat.
Dalam pidatonya, Charles juga memuji putra sulungnya sebagai seorang pilot yang “hebat”.
Izinkan saya mengatakan bahwa saya senang bisa bersama Anda, meski hanya sebentar di acara ini, tetapi juga dengan kesedihan yang besar setelah 32 tahun mengenal semua orang, kata Charles dalam pidatonya di hadapan para veteran dan keluarga mereka.
“Terkesan dengan berbagai karir dan prestasinya hingga saat ini, saya merasa terhormat bisa menjadi Panglima TNI Angkatan Darat,” lanjutnya.
Pada tanggal 5 Februari, Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III telah didiagnosis menderita kanker yang tidak diketahui. Dia juga akan mundur dari peran humasnya saat menjalani perawatan.
Raja Inggris mengatakan kanker itu ditemukan setelah dia dirawat di rumah sakit London untuk menerima perawatan karena pembesaran prostatnya. (tim/chri)
Tinggalkan Balasan