Menu

Mode Gelap

Internasional · 11 Jun 2024

7 Negara yang Pernah Berganti Nama


					7 Negara yang Pernah Berganti Nama Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Nama suatu negara merupakan salah satu aspek penting dalam identitas suatu bangsa.

Berbagai negara di dunia pun memberi nama negaranya berdasarkan banyak elemen. Mulai dari nama-nama tokoh berpengaruh hingga aspek kewilayahan.

Namun, beberapa negara di dunia telah mengubah namanya karena berbagai alasan.

Berikut daftar negara di dunia yang telah berganti nama, seperti Iran dan Thailand.

1. Iran

Sebelum menjadi Iran, negara yang terletak di Timur Tengah ini bernama Persia.

Menurut History Hit, perubahan nama Persia menjadi Iran terjadi pada masa pemerintahan Shah Reza Pahlavi pada tahun 1935.

Xa mengganti nama karena ingin melahirkan negara baru, jauh dari pengaruh masa lalu.

Penggunaan bahasa Persia berasal dari istilah “Parsa” yang mengacu pada nama suku asal Cyrus. Cyrus juga merupakan nama raja pertama Persia.2. Birma

Myanmar merupakan negara Asia Tenggara yang saat ini terkena dampak konflik antara junta militer dan pemberontak.

Sebelum menjadi Myanmar, negara tersebut memiliki nama Burma yang dikenal luas di beberapa negara. Nama tersebut berganti pada tahun 1989, ketika junta militer berkuasa.

Asal usul nama Burma berasal dari nama suku “Burma” yang sudah lama mendominasi wilayah Myanmar.3. Srilanka

Sebuah negara kepulauan yang terletak di ujung selatan India disebut Ceylon.

Menurut ND TV, para pemimpin negara tersebut telah memutuskan untuk mengganti Ceylon dengan Sri Lanka untuk menghilangkan akar budaya yang telah lama hilang.

Selain itu, nama Ceylon sangat identik dengan sisa sejarah pemerintahan kolonial Portugis dan Inggris.4. Eswatini

Menurut Unacademy, Eswatini memutuskan untuk mengganti nama negaranya dengan nama Raja Mswati III dari Swaziland pada tahun 2018.

Mswati mengusulkan hal itu untuk mengurangi pengaruh sistem monarki yang masih kuat di Eswatini. Nama Eswatini juga tercipta dari bahasa Swazi yang berarti “tanah Swazis”.

5. Thailand

Thailand merupakan negara yang mempunyai konsep monarki konstitusional. Sistem monarki yang berlaku di Thailand rupanya mempengaruhi nama negaranya.

Dari suku Irrawaddy, nama Thailand diberikan oleh pemimpin militer Phibun Songkram. Phibun mengganti namanya agar lebih mewakili persatuan masyarakat.

Penggunaan nama Siam di Thailand sebenarnya sudah ada sejak 800 tahun lalu, saat Kekaisaran Mongol berkuasa.6. Ghana

Sebelum kemerdekaan, Ghana dikenal sebagai Gold Coast.

Mengutip situs resmi Ghana, nama Gold Coast awalnya merujuk pada tradisi lisan yang menceritakan peristiwa migrasi dari kerajaan kuno Sudan Barat.

Gold Coast kemudian berganti nama menjadi Ghana setelah memperoleh kemerdekaan pada tahun 1957.

7. Kamboja

Sebelum menjadi Kamboja, negara ini dulunya bernama Kampuchea.

Menurut Khmer Post USA, nama Kampuchea sebagai identitas negaranya awalnya berasal dari suatu daerah yang memiliki nama serupa.

Saat itu, peperangan antar wilayah masih berlangsung sengit hingga mengakibatkan terjadinya perpecahan kubu daerah. Nama ini terus digunakan hingga pemerintahan Pol Pot berkuasa.

Kampuchea kemudian resmi diubah menjadi Kamboja oleh Partai Rakyat Kampuchea pada tahun 1989 untuk mendapatkan simpati internasional.

Kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bahasa Kamboja. (voucher/baki)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional