Jakarta, jurnalpijar.com —
Musisi orkestra Kerajaan Inggris (British Legion Colchester) dan Keraton Yogyakarta (Yogyakarta Royal Orchestra) berkolaborasi dalam konser di Bangsal Kaptihan, Yogyakarta pada Selasa (4/6) untuk mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Inggris.
Konser kolaborasi ini menampilkan lagu Jawa berjudul “Suwe Ora Jamu” beserta irama orkestra dan gamelan serta gubahan Istana Yogakarta berjudul “Gita Taruna”.
Konser tersebut sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Inggris.
“Dengan latar belakang budaya dan pemerintahan kita yang unik dan serupa, hari ini kami mempertemukan musisi dari dua negara,” kata Dominic Jermy, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, saat peluncuran konser tersebut.
Menurut Jeremy, hubungan Inggris-Indonesia, khususnya Kerajaan Inggris dan Keraton Yogyakarta, telah berkali-kali dirayakan di masa lalu, termasuk kunjungan Ratu Elizabeth II pada tahun 1974 dan Pangeran Wales pada tahun 1989 dan 2008.
Ia mengatakan bahwa untuk meningkatkan hubungan persahabatan, kedua belah pihak telah mempertemukan para cendekiawan dan seniman dari Inggris dan Yogyakarta untuk berkolaborasi dalam penelitian dan proyek seni guna menghasilkan perubahan sosial dan lingkungan yang positif.
Saya berharap kemitraan ini dapat terus kita kembangkan ke depannya. Saya berharap kita juga dapat mendekatkan komunitas kita melalui acara musik yang diselenggarakan oleh Yogakarta Royal Orchestra dan Colchester British Legion, kata Jermy.
Sebelum tampil di atas panggung, Yogakarta Royal Orchestra terlebih dahulu membawakan repertoar kunci seperti “Ganding Surseli” serta gabungan “Suara Suling” dan “Menthok-Menthok”.
Setelah itu, band asal Inggris Colchester menampilkan set lima lagu, “A Bridge Too Far”, “Captain America”, “Lord of the Dance”, “Living on a Prayer” dan “Coldplay Classics”.
Colchester British Army Band adalah band Angkatan Darat Inggris yang telah tampil di berbagai acara militer dan sipil di Inggris dan negara lain, termasuk pemakaman mendiang Ratu Elizabeth II dan penobatan Yang Mulia Raja Charles III.
“Penampilan kedua band sungguh luar biasa. Perpaduan musik Inggris dan Indonesia yang kita lihat hari ini menunjukkan betapa besarnya kekuatan musik sebagai alat untuk menghubungkan masyarakat dan budaya kedua negara kita,” kata Jermi.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hemengku Buwono (HB)
Menurut Raja Keraton Yogyakarta, perayaan 75 tahun hubungan Indonesia dan Kerajaan Inggris merupakan tonggak penting yang mencerminkan kerja sama dan kepercayaan yang telah terjalin bersama sejak tahun 1949.
“Ini bukan sekedar pertunjukan musik, tapi juga ekspresi harmoni budaya yang kita jaga. Sebagaimana setiap musisi band memberikan suara yang unik dan harmonis, begitu pula hubungan Indonesia dan Inggris,” kata Sultan HB X./rir)
Tinggalkan Balasan