Jakarta, jurnalpijar.com –
Raja Charles III baru-baru ini meluncurkan potret dirinya karya seniman Jonathan Yeo. Namun alih-alih dipuji, lukisan itu malah dianggap sebagai “pengalih perhatian” dan Charles “seperti terbakar di neraka”.
Dilansir New York Post, Selasa (5/5), lukisan Raja Charles bertema merah itu memperlihatkan dirinya berseragam Pengawal Welsh saat ia diangkat menjadi kolonel angkatan darat pada tahun 1975.
Lukisan itu sendiri dibuka dan dipajang di Blue Drawing Room Istana Buckingham dan diperlihatkan ke publik pada Selasa (14/5) melalui postingan media sosial.
Dalam keterangannya, Yeo mengaku merasa terhormat diberi kesempatan melukis Raja Charles untuk pertama kalinya sejak ia dinobatkan sebagai penguasa Kerajaan Inggris.
“Saya melakukan yang terbaik untuk menangkap pengalaman hidup dan kemanusiaan yang terukir di setiap sentuhan wajahnya, dan saya berharap itulah yang telah saya capai dalam lukisan ini,” kata Yao.
Diakui Yao, melukis Raja Charles menjadi tantangan dalam kariernya. Tapi dia bersyukur dan sangat menikmatinya.
[Gambas: Instagram]
Namun banyak netizen yang memperhatikan hal lain pada lukisan tersebut. Banyak komentar marah dan sinis yang dilontarkan terhadap lukisan ini, terutama karena subjek lukisannya yaitu warna merah dan efek gores yang diberikan Yeo.
“Maaf, tapi lukisan ini sepertinya dia ada di neraka,” tulis komentar yang disukai lebih dari lima ribu orang.
– Seolah-olah seseorang bermandikan darah, – kata yang lain.
“Tanpa bermaksud kasar, ini film kerajaan terburuk yang pernah kulihat,” sahut warganet lainnya.
“Ini sangat meresahkan,” sahut yang lain.
Raja Charles III sendiri masih menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakit kanker yang diumumkan pada Februari lalu. Setelah beberapa bulan, kini ia mengaku mengalami efek samping dari prosedur tersebut.
Ia mengaku kehilangan indera perasa akibat efek samping pengobatan kanker yang dijalaninya. Charles mengomentari situasi tersebut saat mengunjungi pangkalan udara militer di Middle Wallop Hampshire bersama Pangeran William.
Dokter hewan Angkatan Darat Inggris Aaron Maplebeck memberi tahu Charles bahwa dia telah menjalani sembilan minggu kemoterapi untuk kanker testis pada awal tahun 2023.
Berdasarkan Matahari, Charles bersimpati dengan Maplebeck karena dia mengalami hilangnya rasa sebagai efek samping dari kemoterapi dan juga mengatakan dia “kehilangan selera” saat menjalani pengobatan kanker.
(akhir / akhir)
Tinggalkan Balasan