Jakarta, jurnalpijar.com —
Alien klasik horor dan horor kembali di trailer Alien: Romulus. Video berdurasi dua menit itu memperlihatkan jalan gelap yang penuh dengan para pemeluk wajah yang menunggu orang-orangnya.
Trailer dibuka dengan Wren Carradine (Kelly Spaeny) yang terbangun dari tidurnya sebelum dia dan beberapa orang lainnya melakukan perjalanan luar angkasa menuju stasiun luar angkasa terpencil.
Adegan dalam film dipenuhi suara berderak berulang-ulang yang diikuti bunyi gedebuk sehingga menimbulkan suasana mencekam.
Penampakan alien yang menakutkan pertama kali muncul pada tubuh karakter Navarro (diperankan oleh Irene Wu). Dengan cahaya di belakangnya, karakternya menjadi terlihat.
Kemudian trailer tersebut memperlihatkan lebih banyak serangan alien, seperti beberapa orang diserang oleh alien penghisap wajah dan seorang anggota kru yang malang diserang oleh chest blaster.
Dalam salah satu adegan, video tersebut menampilkan teks “Di luar angkasa, tidak ada yang bisa mendengarmu…” Teks tersebut disela dan dilanjutkan dengan adegan seseorang berteriak, namun tidak ada suara.
Hal-hal tersebut mengacu pada tagline asli film Alien, yaitu “Di luar angkasa, tidak ada yang bisa mendengarmu berteriak”.
“Alien: Romulus” akan menceritakan kisah sekelompok bajak laut luar angkasa yang menghadapi teror alien saat mencari barang di stasiun luar angkasa yang ditinggalkan.
Film ini merupakan bagian ketujuh dalam franchise Alien, dan yang kesembilan jika Anda memasukkan dua film crossover tersebut.
Semuanya bermula dari film Alien (1979) yang menceritakan kisah astronot Ellen Ripley (Sigourney Weaver) dan krunya bertemu dengan alien mematikan di luar angkasa.
Cerita kemudian berlanjut di Alien (1986), yang mengikuti Alan saat ia terbangun dari tidur kriogenik dan dengan enggan melakukan perjalanan ke koloni luar angkasa terpencil untuk menyelidiki kemungkinan serangan alien lainnya.
Film-film selanjutnya dari alam semesta Alien seperti Alien 3 (1992), Alien: Resurrection (1997), Prometheus (2012), Alien: Covenant (2017) dan “Aliens” serta film crossover lainnya. Predator (2024) dan Alien Vs. Pemangsa Alien: Requiem (2007).
“Alien: Romulus” dikemas sebagai film episodik karena mengambil latar tengah dari dua film sebelumnya, “Alien” (1979) dan “Alien” (1986).
Fede Alvarez ditunjuk sebagai sutradara dan menulis skenario bersama Rod Sayagues. Alvarez dikenal menyutradarai film laris seperti The Evil Dead (2013), Breathless (2016) dan Breathless 2 (2021).
Sutradara veteran Ridley Scott, yang membuat tiga film “Alien”, juga bergabung kembali dengan produksi “Alien: Romulus.” Dia memproduseri bersama Michael Prussia dan Walter Hill.
“Alien: Romulus” rencananya akan tayang di bioskop Indonesia pada Agustus 2024.
(Tim/Chris)
Tinggalkan Balasan