Jakarta, jurnalpijar.com —
Rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo) baru-baru ini untuk memblokir Platform Digital X (sebelumnya Twitter) karena mengizinkan konten dan game online yang tidak pantas menyebar di platformnya mendapat tentangan dari netizen.
Rencana pemerintah tersebut mendapat penolakan keras dari masyarakat. Kata ‘tolak blokx’ menempati posisi topik utama nomor satu di X. Hingga Minggu (16/6) 09.18 ada sekitar 104 ribu tweet tentang penolakan blok.
Kata kunci lainnya ‘cominfo’ berada di posisi kedua dengan 90 ribu entri.
Banyak warganet yang menanggapi rencana tersebut dengan beragam, mulai dari mengkritik hingga menghina Cominfo.
Tagar tersebut menolak untuk diblokir
Melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (APTICA), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan sudah memastikan X akan memblokir media sosial jika terus memberikan akses gambar porno di platformnya.
“Pasti akan diblokir. Kalau dibiarkan seperti ini. Makanya kita dalami,” kata Samuelu di kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (14/6).
Pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu pedoman yang dipasang X tentang isu dewasa di lamannya.
Samuelu mengatakan pemblokiran akan didasarkan pada platform dan bukan kontennya. Ia mengatakan pihaknya tidak mempunyai kewenangan langsung untuk memblokir isu-isu di platform tersebut.
“Kami akan kaji dengan cepat. Kami bisa menulisnya dengan cepat,” ucapnya.
Unduh dari Pusat Bantuan
(rzr/mikrofon)
Tinggalkan Balasan