Jakarta, jurnalpijar.com —
Pasukan Chechnya Rusia yang pro-Muslim mengklaim telah menduduki wilayah Ukraina.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan pada hari Minggu bahwa unit Akhmat telah merebut sebuah desa di wilayah Sumy, Ukraina, di seberang wilayah Kursk di Rusia selatan.
Dalam pesan telegram, “pergerakan maju yang direncanakan dalam skala besar” menyebabkan kerugian besar bagi Ukraina, dan akhirnya terpaksa keluar dari wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengeluarkan pernyataan apa pun mengenai klaim Chechnya.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Komandan resimen Akhmet mengerahkan pasukannya ke wilayah perbatasan Belgorod Rusia bulan ini.
Pada bulan Mei, Kadyrov mengatakan dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa ribuan tentaranya siap melawan Rusia di Ukraina. Menurutnya, ada 43.500 tentara yang bertugas di Kiev selama Perang Moskow.
Militer Ukraina telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa pasukan Rusia sedang membangun kekuatan di sekitar wilayah Sami. Mereka sangat meragukan kesiapan mereka untuk memulai operasi militer. (blog/baca)
Tinggalkan Balasan