Menu

Mode Gelap

Teknologi · 29 Jun 2024

Studi: 87 Juta Password Bisa Dibobol Hacker Cuma dalam 1 Menit


					Studi: 87 Juta Password Bisa Dibobol Hacker Cuma dalam 1 Menit Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 87 juta kata sandi tidak cukup kuat dan dapat ditebak oleh peretas dalam satu menit. Lihat cara mencegah kata sandi mudah dibobol.

Penelitian ini dilakukan oleh perusahaan keamanan siber Rusia, Kaspersky. Dalam penelitiannya, Kapersky menganalisis 193 juta kata sandi dan menemukan bahwa 87 juta atau 45 persen kata sandi yang dianalisis lemah.

“Berdasarkan hasil penelitian, penipu dapat menebak 45 persen (87 juta) dari seluruh kata sandi yang dianalisis dalam satu menit,” kata Yuliya Novikova, Head of Digital Intelligence Traces di Kaspersky, Kamis (20/6).

Hanya 44 juta, atau sekitar 23 persen, kata sandi yang memiliki kombinasi yang kuat, dan perlu waktu lebih dari satu tahun untuk mengidentifikasi siapa yang melakukan kecurangan.

27 juta membutuhkan waktu satu menit hingga satu jam, sementara 15 juta membutuhkan waktu satu hari hingga satu jam. Maka dibutuhkan 12 juta per hari ke bulan.

“Delapan juta password – 1 bulan hingga 1 tahun,” ujarnya.

Kemudian, Penelitian menemukan bahwa sebagian besar kata sandi yang diperiksa berisi kata-kata dari kamus, sehingga mengurangi kekuatan kata sandi. Berikut adalah beberapa nama paling umum dan ucapan populer.

Lalu ‘kata sandi’ di ‘admin’; Ada juga penggunaan password standar seperti ‘qwerty12345’.

“Hanya 19 persen dari seluruh kata sandi menggunakan kata-kata yang bukan kosakata; huruf kecil, Itu melibatkan angka dan simbol,” jelasnya.

Jadi bagaimana Anda bisa melindungi kata sandi Anda agar tidak mudah dibobol?

Untuk memperkuat kebijakan kata sandi Anda; Ada beberapa tips yang bisa Anda gunakan. Berikut beberapa tipnya: Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap layanan. Dengan begitu, jika satu akun diretas, akun lainnya tidak. Kata sandi bisa lebih aman jika menggunakan kata-kata acak. Gunakan kata-kata yang umum, tetapi susunlah dalam urutan yang tidak biasa dan pastikan kata-kata tersebut tidak berhubungan. Kata sandi yang mudah ditebak dari informasi pribadi seperti nama pribadi; tanggal lahir nama keluarga, Bahkan hewan peliharaan pun mengaktifkan otentikasi dua faktor (2FA). Meski tidak terkait langsung dengan kekuatan kata sandi, mengaktifkan 2FA menambah lapisan keamanan.

(mnf/dmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Bawah Laut Ditemukan di Chile, 4 Kali Tinggi Burj Khalifa

3 November 2024 - 07:15

PODCAST: Budi Arie Blak-blakan soal Lima Bandar Judi Online

3 November 2024 - 03:16

Program Sanitasi Era Covid Asal Lampung Raih Penghargaan dari Jepang

3 November 2024 - 02:14

Trending di Teknologi