Menu

Mode Gelap

Internasional · 4 Jul 2024

Longsor Besar Tewaskan Lebih dari 670 Orang di Negara Tetangga RI


					Longsor Besar Tewaskan Lebih dari 670 Orang di Negara Tetangga RI Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Pada Jumat (24/5) dini hari, lebih dari 670 orang tewas akibat tanah longsor di sebuah desa di Papua Nugini.

Sebuah desa pegunungan di provinsi Angga hancur total setelah tanah longsor menghancurkan beberapa rumah dan orang-orang yang sedang tidur selama bencana tersebut.

Serene Aktoprak, perwakilan Badan Migrasi PBB, mengatakan kepada AFP: “Diperkirakan lebih dari 150 rumah telah hancur.

“Situasinya sangat buruk karena tanah masih runtuh. Air mengalir dan ini merupakan bahaya besar bagi semua orang.

Penyaluran bantuan ke daerah yang dilanda bencana juga sulit dan terhambat karena jalan rusak, lahan terendam banjir, dan konflik etnis di wilayah tersebut.

“Situasinya sangat buruk, masyarakat terkejut dan terkejut,” kata pekerja bantuan Omar Mahmood.

Badan-badan bantuan dan pemerintah daerah awalnya khawatir bahwa 130 orang mungkin tewas akibat lumpur. Namun jumlah korban diperkirakan akan bertambah setelah dilakukan registrasi ulang warga di lokasi bencana.

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah dalam beberapa hari ke depan karena proses evakuasi masih berlangsung.

Desa dekat gunung Mangalu ini adalah rumah bagi lebih dari 4000 orang. Tempat ini menjadi pos perdagangan para penambang yang menggarap emas di dataran tinggi.

“Itu pos perdagangan. Orang-orang datang dari jauh untuk menambang, lalu datang ke sini untuk berbisnis,” kata Nixon Pakika, direktur Kamar Dagang dan Industri Purgara.

Tragedi ini menarik perhatian seluruh dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Amerika Joe Biden.

Macron mengatakan Prancis siap berkontribusi dalam bantuan dan rekonstruksi Papua Nugini. Di saat yang sama, Biden juga menyatakan kesiapannya membantu negaranya. (dan/DNA)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional