Menu

Mode Gelap

Internasional · 5 Jul 2024

NATO Cemas Putin Bakal Dukung Program Nuklir Kim Jong Un


					NATO Cemas Putin Bakal Dukung Program Nuklir Kim Jong Un Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com.

Aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyatakan keprihatinan bahwa Rusia mendukung program pengembangan nuklir Korea Utara.

Kekhawatiran ini muncul setelah kunjungan pertama Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara dalam 24 tahun dan pertemuannya dengan Kim Jong Un.

“Tentu saja, kami juga prihatin dengan kemungkinan dukungan yang diberikan Rusia kepada Korea Utara dalam mendukung program nuklir dan rudalnya,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, seperti dilansir Reuters.

Untuk saat ini, banyak pihak yang khawatir Korea Utara sering melakukan uji coba rudal balistik.

Stoltenberg mengatakan dukungan Rusia terhadap Korea Utara dan dukungan Tiongkok terhadap ekonomi perang Rusia menyoroti tantangan keamanan di Eropa.

Lalu dia menyebutkan perang di Ukraina. Menurut Stoltenberg, dukungan sekutu Rusia, termasuk Korea Utara dan China, bertujuan untuk menggagalkan aliansi Barat atas perang di Ukraina.

Selain itu, Sekretaris Jenderal NATO menyatakan bahwa suatu saat pasti ada konsekuensinya bagi Tiongkok.

“Mereka tidak bisa terus menjaga hubungan perdagangan normal dengan negara-negara di Eropa dan pada saat yang sama melancarkan perang terbesar yang pernah kita lihat di Eropa sejak Perang Dunia II,” ujarnya.

Terlepas dari kekhawatiran Stoltenberg, kunjungan Putin ke Korea Utara menarik perhatian dunia. Ini adalah kunjungan pertama pemimpin Rusia dalam 24 tahun.

Negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat, menaruh perhatian terhadap perkembangan hubungan kedua negara.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan peningkatan kerja sama antara Rusia dan Korea Utara menimbulkan kekhawatiran.

“Tren [ini] harus menjadi perhatian besar bagi semua pihak yang berkepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea,” kata Jean Pierre.

Putin tiba di bandara Pyongyang dan langsung disambut Kim pada Rabu (19/6) dini hari. Kedua pemimpin bertukar pikiran selama perjalanan limusin menuju Kumsusan State Guesthouse.

Mereka membahas perkembangan kedua negara dan berjanji untuk mempercepat perkembangan dunia multipolar baru.

(isa/dna)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional