Jakarta, jurnalpijar.com –
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwanz akan mengevaluasi Anthony Ginting pasca kekalahannya di babak pertama Indonesia Open 2024.
Genting kalah dari Kenta Nishimoto dari Jepang dalam drama rubber game 21-17, 11-21, 8-21. Bukan soal bungkamnya sang pelatih terkait keikutsertaan Genting di Olimpiade Paris 2024.
“Jadi mungkin masalah ini akan dievaluasi kembali,” kata Irvans. “Ini adalah kasus di mana kesalahan dieksploitasi dalam permainan.”
Indonesia Open 2024 sedianya merupakan turnamen terakhir Genting sebelum Olimpiade Paris 2024. Namun setelah hasil buruk tersebut, Airwanzia mempertimbangkan untuk meminta Genting mengikuti Australia Open yang dijadwalkan pada 11-16 Juni.
“Iya, kemungkinan besar kita akan berangkat ke Australia Open. Mudah-mudahan di sana situasinya mulai membaik. Jadi setelah itu kita akan beradaptasi dan berbenah, terutama menjelang Olimpiade,” ujarnya.
Dia menambahkan: “Kami akan terus berusaha meningkatkan apa yang perlu diperbaiki di Olimpiade.”
Irwantia akan fokus meraih keunggulan untuk menghindari tekanan lawan karena menurutnya Genting terjatuh di awal Indonesia Open 2024.
“Ya kira-kira begitu. Karena gaya mainnya tidak bisa diubah, mudah terbaca. Dia harus cepat berubah. Dia tidak terburu-buru mengubah gaya main di sana,” kata Irvans.
(ramah lingkungan/gal)
Tinggalkan Balasan