Menu

Mode Gelap

Teknologi · 11 Jul 2024

Fakta-fakta Ilmiah ‘Keajaiban’ Air Zamzam


					Fakta-fakta Ilmiah ‘Keajaiban’ Air Zamzam Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Air Zamzam yang pertama kali ditemukan pada tahun 2000 SM diyakini memiliki beragam khasiat. Bacalah penelitian ilmiah tentang manfaat air “penemuan” Nabi Ismail.

Kisah air Zamzam telah tertulis di berbagai kitab suci, mulai dari Taurat, Alkitab hingga Alquran. Dalam sejarah singkatnya, air Zamzam muncul dari keresahan Hajar dan putranya Ismail, yang ditinggalkan Nabi Ibrahim di kawasan gurun yang kering dan tandus.

Air yang disucikan umat Islam ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sejumlah penelitian menyatakan bahwa air ini efektif dalam pengobatan kanker dan menekan pertumbuhan tumor.

Karena percaya dengan khasiat “ajaib” air tersebut, para jamaah haji selalu termotivasi untuk membawa air Zamzam untuk keluarga dan kerabatnya di kampung halaman, bahkan sampai menyelundupkannya dalam koper mereka.

Lantas, apakah manfaat ini bersifat ilmiah?

Dalam jurnal ilmiah bertajuk “Composition, Hydrology and Health Benefits of Zamzam Water” yang diterbitkan di ResearchGate pada tahun 2021, sejumlah ahli dan profesional medis dari Arab Saudi hingga Sudan mengungkap kandungan mineral unik dalam air Zamzam yang berpotensi bermanfaat. dan tidak bermanfaat bagi tubuh.

Kajian tersebut merangkum berbagai penelitian dan ditulis oleh 11 pakar kesehatan dari berbagai universitas dan institusi di dunia Arab.

Diantaranya adalah Amir Y. Boshra dari Majma University; Abdalbasit A. Mariod, Universitas Jeddah; Fatima A. Ali Massad, Yayasan Peneliti Sudan; dan Eshraga M. Abdalrahman, Universitas Sains dan Teknologi Sudan.

“Air Zamzam berbeda dengan air biasa. Kandungan mineralnya menunjukkan bersifat basa dan secara biologis tidak memiliki pertumbuhan biotik, dan juga tidak memiliki tanda-tanda toksisitas (kemampuan meracuni tubuh),” kata peneliti.

Kandungan air pada zamzam

Dibandingkan air biasa, air Zamza memiliki kekuatan dan komposisi yang lebih baik.

Merujuk penelitian B. Shomar bertajuk “Air Zamzam: Konsentrasi unsur jejak dan karakteristik lainnya” (2012), kualitas air Zamzam tidak mengalami perubahan selama 24 bulan.

Selain itu, air Zamzam diketahui bersifat basa dengan rata-rata pH 8, sedangkan air minum normal memiliki pH sekitar 7. Konsentrasi NO3 dalam air Zamzam kemudian menunjukkan nilai tiga kali lebih tinggi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). . ) standar.

Tak hanya itu, rata-rata kandungan kalsium (Ca) dan kalium (K) pada air Zamzam masing-masing adalah 95 dan 50 mg/L.

Penelitian lain menunjukkan bahwa konsentrasi 34 unsur dalam air Zamzam, termasuk Ca, magnesium (Mg), natrium (Na) dan klorin (Cl), lebih tinggi dibandingkan air alami. Selain itu, jejak langka kromium (Cr), mangan (Mn) dan titanium (Ti) juga ditemukan di air Zamzam.

Pada saat yang sama, unsur-unsur berbahaya bagi makhluk hidup, seperti arsenik, kadmium, timbal dan selenium, ditemukan berada di bawah tingkat risiko air minum bagi manusia. Antimikroba

Mikroorganisme adalah penyebab paling umum infeksi pada manusia. Bakteri patogen seperti Escherichia coli dan Salmonella menyebabkan kematian organ lunak. Selain itu, penyakit jamur seperti Candida albicans juga menjadi penyebab utama kematian.

Para peneliti mengatakan karena komposisi tersebut, termasuk kalsium dan magnesium, air Zamzam memiliki komposisi yang lebih baik dibandingkan dengan jenis air lainnya.

“Air ini juga mengandung fluorida, yang memiliki efek bakterisida, sehingga sangat menyulitkan pertumbuhan alga untuk mengubah rasa dan bau,” kata penelitian tersebut.

“Kriteria ini memberikan air Zamzam karakteristik tidak ada pertumbuhan bakteri dan menjadikannya antioksidan untuk melawan banyak penyakit dan komplikasinya.”

Penelitian tersebut juga menyoroti bahwa seluruh sampel Zamzam bebas dari kontaminasi bakteri E.coli.

“Banyak penelitian melaporkan tidak ada bukti pertumbuhan mikroba dalam air Zamzam. Rata-rata pertumbuhan dan flora biasanya terdapat di sebagian besar sumber daya air,” kata para peneliti.

Hapus di halaman berikutnya…

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risau Ancaman Starlink, China Bakal Buat Konstelasi Satelit Tandingan

20 September 2024 - 15:15

Teori Konspirasi Penembakan Trump Viral di X saat Musk Akui Dukungan

19 September 2024 - 04:14

Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem Saat Kemarau Mulai Menyapa

18 September 2024 - 21:15

Trending di Teknologi