Menu

Mode Gelap

Internasional · 11 Jul 2024

Kim Jong Un Perintah Warga Kumpulkan 10 Kg Tinja Manusia, Buat Apa?


					Kim Jong Un Perintah Warga Kumpulkan 10 Kg Tinja Manusia, Buat Apa? Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Kim Jong Un memerintahkan setiap kepala rumah tangga di Korea Utara untuk mengumpulkan 10 kilogram kotoran manusia, yang kemudian dikeringkan dan digunakan sebagai pupuk.

“Hari ini, partai tersebut menginstruksikan untuk mengeringkan kotoran manusia, menyumbangkannya dan mengangkutnya,” kata seorang penduduk provinsi utara Ryanggang kepada Radio Free Asia.

“Warga tidak bisa menyembunyikan kebingungannya atas perintah mengeringkan kotoran manusia di cuaca panas,” lanjutnya.

Mereka diperintahkan mengirim 10 kilogram kotoran kering ke pabrik pupuk terdekat. Penghuni berikutnya akan menerima tanda terima sebagai bukti kontribusinya.

Padahal, masyarakat Korea Utara sudah terbiasa menyumbangkan kotoran atau feses manusia untuk keperluan pertanian. Namun hal ini biasanya dilakukan pada musim dingin, sebelum musim tanam.

Baru-baru ini, pengumpulan sampah musim panas diumumkan sebagai kebijakan baru di bawah Kim Jong Un.

Warga mengeluhkan pengumpulan dan pengeringan kotoran di pekarangan rumah mereka saat musim panas karena baunya lebih mudah menyebar dan menarik lalat serta belatung.

“Banyak orang yang menyatakan ketidakpuasannya dan mengatakan ini pertama kalinya mereka diperintahkan mengeringkan kotoran manusia di musim panas saat lalat beterbangan,” kata warga tersebut.

Dulu, mereka yang menolak mengambil feses harus membayar denda. Namun kini pemerintah menaikkan denda menjadi 50.000 won (hampir Rp 600.000), sehingga sangat menyulitkan warga.

Baru-baru ini, langkah Korea Utara juga membuat heboh dengan mengirimkan ratusan balon propaganda berisi sampah dan kotoran hewan ke perbatasan Korea Selatan. 

Korea Utara mengatakan balon-balon tersebut dikirim sebagai respons terhadap pengiriman barang-barang propaganda seperti uang asing, makanan, dan surat-surat yang mengkritik Kim Jong Un yang mengirim aktivis dan pembelot ke Korea dari Selatan.

(DNA/DNA)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional