Jakarta, jurnalpijar.com —
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria memastikan Surabaya tidak terkena dampak serangan siber terhadap Pusat Data Nasional (PDNS) 2 sementara yang sedang dibangun di Sikarang, Bekasi, Jawa Barat.
“Enggak ada dampaknya, pembangunan PDN terus, ini PDNS. Tapi ini menjadi pelajaran bagi kita, kita akan evaluasi tindakan pengamanan dan segala macamnya,” ujarnya seperti dikutip di Jakarta, Senin (24/6). dari Adara
Hingga Kamis (20/6), PDNS 2 telah diganggu oleh serangan siber ransomware yang dilakukan oleh Lockbit 3.0. Dampaknya menimpa 210 instansi pusat dan daerah, termasuk dinas imigrasi
Belakangan, beberapa layanan publik mulai berfungsi normal kembali.
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian memastikan PDN yang sedang dikembangkan pemerintah tidak akan terkena dampak serangan siber PDNS 2.
Namun kejadian serangan siber ini menjadi pembelajaran bagi pengelola pusat data dan pemilik data di Indonesia.
“Hal ini perlu diketahui sebagai cara untuk mengantisipasi hal serupa di tempat lain dan bisa kita informasikan ke organisasi dan tempat lain. Ini menjadi pembelajaran yang kita dapat untuk memitigasi kemungkinan terjadinya hal tersebut. Ini penting. Ini sedang berlangsung dan kita sudah mengetahuinya. semacam itu. menyerang,” kata Hinsa, di kantor Cominfo.
Hingga Selasa (6/2), PDN Sikarang sudah mencapai tiga perkembangan. Pertama, pasokan material yang bersumber dari dalam dan luar negeri kini mencapai 29,43%.
Kedua, proses perencanaan mencapai 73,53 persen. Ketiga, jasa instalasi mencapai 33,15 persen.
PDN Sikarang didirikan dengan proyek pembiayaan G-to-G, dengan dukungan pemerintah Perancis dalam pembiayaan sebesar 164.679.680 euro atau Rp 2,7 triliun.
Rencananya PDN Sikarang akan selesai dibangun pada 17 Agustus 2024 bertepatan dengan perayaan HUT RI dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
(Antra/RH)
Tinggalkan Balasan