Jakarta, jurnalpijar.com —
Matthew Perry diketahui memiliki kekayaan bersih US$1.596.914,47 (Rs 26 miliar (Rs 16.296,20)) saat meninggal pada Oktober 2023.
Seperti diberitakan People dan New York Post pada Rabu (3/7), informasi tersebut terungkap dari dokumen inventarisasi dan penilaian yang diajukan Lisa Ferguson, salah satu ahli waris Perry.
Matthew Perry sebelumnya diperkirakan memiliki kekayaan $120 juta pada saat kematiannya. Namun, dia menempatkan sisa $1 juta dalam perwalian yang dia dirikan pada tahun 2009.
Dia menamai perwalian tersebut Alvy Singer Living Trust, berdasarkan karakter Annie Hall karya Woody Allen. Page Six menyebutkan, pada Maret 2024, Ferguson dan Robin Rouzan ditunjuk sebagai salah satu manajer properti.
Dalam perwalian tersebut, Perry menunjuk ayahnya John Perry dan ibunya Suzanne Morrison sebagai penerima warisan bersama saudara perempuannya Caitlin Morrison dan mantan pacarnya Rachel Dunn.
Bintang Friends itu sebelumnya ditemukan tewas di bak mandi air panas di rumahnya oleh asisten pribadinya. Perry kemudian dinyatakan meninggal pada 28 Oktober 2023.
Saat itu, polisi langsung menyelidiki penyebab kematian Perry yang kemudian dipastikan akibat efek ketamin yang disusul tenggelam.
Dokter menggunakan ketamin sendiri sebagai obat bius. Selain itu, ketamin juga sering digunakan sebagai obat depresi. Obat ini memiliki efek halusinogen dan psikedelik jangka pendek.
Perawatannya juga dilakukan oleh Matthew Perry. Dia dilaporkan dirawat dengan ketamin untuk depresi dan kecemasan.
Setelah mencari dan memastikan penyebab kematiannya saat itu, Departemen Kepolisian Los Angeles menyebut penyelidikan Matthew Perry ditutup 73 hari setelah aktor tersebut ditemukan tewas.
Saat itu, polisi merasa tidak perlu mencari penyebab kematian Perry setelah laporan otopsi dirilis.
(tim/selesai)
Tinggalkan Balasan