Menu

Mode Gelap

Teknologi · 2 Agu 2024

Fenomena 6 Planet Sejajar Hiasi Langit Awal Juni, Cek Jadwalnya


					Fenomena 6 Planet Sejajar Hiasi Langit Awal Juni, Cek Jadwalnya Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Selasa (4/6) mendatang, enam peristiwa planet secara paralel akan menghiasi langit.

Keenam planet tersebut adalah Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus. Enam planet muncul dalam satu garis lurus dalam fenomena yang disebut transit planet.

Venus tidak hanya akan terlihat dalam prosesi tersebut, tetapi bulan sabit yang redup juga akan muncul pada malam harinya, menurut Science Alert.

Bukan hal yang aneh jika terdapat lebih dari satu planet di langit pada saat yang bersamaan, namun lebih jarang lagi jika terdapat beberapa planet yang sejajar. Tiga hingga delapan planet membentuk satu baris.

Fenomena lima atau enam planet sejajar disebut grand aligment. Fenomena umum adalah lima planet berturut-turut.

Keselarasan ini tidak mewakili planet-planet yang sejajar di ruang angkasa seperti yang ditunjukkan pada diagram dan ilustrasi Tata Surya. Namun, hal ini tidak terjadi di alam semesta ini.

Keselarasan planet terjadi karena semua planet di Tata Surya mengorbit Matahari pada bidang yang kurang lebih datar yang disebut ekliptika. Beberapa planet berada di atas atau di bawah bidang ini.

Itu tergantung pembentukan bintang, termasuk Matahari. Bayi bintang di awan material mulai berputar dan awan di sekitarnya menjadi piringan yang menyediakan makanan bagi bayi bintang tersebut.

Sebuah planet terbentuk dari sisa-sisa piringan tersebut, dan jika dibiarkan, Bumi akan tetap seperti itu.

Thomas Jamaluddin, Peneliti Lembaga Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan peristiwa tersebut akan terjadi sebelum pukul 05.00 WIB.

“[Insiden] terjadi sesaat sebelum matahari terbit pada 4 Juni pukul WIB,” kata Thomas kepada CNBC, Selasa (28 Mei).

Menurutnya, fenomena tersebut bisa dilihat secara langsung, namun hanya Saturnus dan Mars yang bisa dilihat dengan mata telanjang.

Jupiter sebenarnya sangat terang, tapi terbit sebelum matahari terbit sehingga lebih sulit dilihat karena cahaya di langit lebih terang, kata Thomas.

“Tiga planet lainnya sangat redup sehingga membutuhkan teleskop,” jelasnya. (tim/dmi)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risau Ancaman Starlink, China Bakal Buat Konstelasi Satelit Tandingan

20 September 2024 - 15:15

Teori Konspirasi Penembakan Trump Viral di X saat Musk Akui Dukungan

19 September 2024 - 04:14

Daftar Daerah Terancam Cuaca Ekstrem Saat Kemarau Mulai Menyapa

18 September 2024 - 21:15

Trending di Teknologi