Jakarta, jurnalpijar.com —
Jonathan Christie kesulitan mengalahkan Julian Caragh di laga pertama Olimpiade Paris 2024. Jonatan mengaku gugup.
Jonatan kalah di game pertama 18-21. Namun Jonatan berhasil bangkit setelah itu dan memenangi dua gim berikutnya 21-11, 21-16.
“Awalnya saya sedikit grogi saat pertama kali bermain di Olimpiade Paris 2024, sehingga di game pertama saya bermain kurang tenang dibandingkan strategi yang saya terapkan. Ada juga sedikit keraguan. Tapi alhamdulillah saya Bangun dan lakukan game kedua dan ketiga.
Yang terpenting saya berusaha menarik pikiran mereka, daya juang mereka dan benar-benar fokus pada strategi yang saya inginkan, kata Jonathan, dilansir dari siaran pers PBSI.
Kemenangan atas Karagg menjadi modal penting bagi Jonatan untuk lolos dari Grup L. Grup ini juga mencakup Lakshya Sen dan Kevin Corden. Hanya juara grup yang lolos ke babak 16 besar.
Di sisi lain, menurut Jonathan, kemenangan sulit tersebut juga bisa berdampak positif. Hal ini bisa menjadi pelajaran penting bagi Jonatan jelang pertandingan selanjutnya.
“Kegembiraan ini menjadi pembelajaran yang baik bagi saya. Kedepannya saya sudah tahu bagaimana menghadapi pertandingan di sini.
Olimpiade Paris 2024 akan menjadi Olimpiade kedua sepanjang karier Jonathan. Ia sudah tampil di Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 2021. Saat itu, Jonatan tertahan di babak 16 besar.
(ptr/ptr)
Tinggalkan Balasan