Jakarta, jurnalpijar.com —
Apakah penyelamat Deadpool dan Wolverine Marvel seperti yang digambarkan di trailer? Menurutku belum tentu. Namun yang pasti Deadpool 3 akan menghadirkan kembali keseruan menonton serial superhero yang belum pernah ada sebelumnya.
Judul Marvel’s Predator jelas memberikan ekspektasi setinggi langit bagi Deadpool dan Wolverine dalam seri terbaru Marvel Cinematic Universe (MCU).
Kegembiraan ini semakin bertambah setelah Deadpool dipastikan bergabung ke MCU. Para penggemar semakin tidak sabar ketika terungkap bahwa Wolverine yang meninggal di film Logan (2017) akan terlibat dalam proyek ini dan akan ‘bertahan’ kembali.
Di tahun Satu-satunya film MCU yang akan dirilis pada tahun 2024 sedang naik daun karena Marvel Studios menghadirkan Deadpool dan Wolverine.
Sebagai penggemar perjuangan epik untuk bertahan hidup setelah permainan berakhir, saya juga bersemangat. Untungnya, Deadpool & Wolverine memenuhi ekspektasi saya, menghibur dari awal hingga akhir.
Berkat trio chemistry Ryan Reynolds, Hugh Jackman, dan Sean Levy, penampilan Deadpool dan Wolverine secara umum memuaskan. Saya merasakan upaya duo aktor utama dan sutradara dalam menghadirkan pertunjukan yang memuaskan.
Naskah yang dikerjakan Ryan Reynolds bersama Rhett Reese, Paul Wernick, Zeb Wells, dan Sean Levy juga demikian. Sangat mudah untuk menyebutkan film superhero dengan cerita yang lebih baik dari ini.
Namun ternyata Deadpool dan Wolverine mampu memikat keindahan dengan caranya masing-masing. Film ini dibuat dengan baik sejak awal dengan kekuatan Deadpool (Ryan Reynolds) dan Wolverine (Hugh Jackman).
Meski kedua mutan ini sangat berbeda, namun mereka memiliki karakteristik yang kuat. Menyatukan dua kutub yang berlawanan berhasil menciptakan sebuah adegan menarik dalam cerita.
Deadpool & Wolverine penuh dengan lelucon dan aksi konyol antara Wade Wilson dan Logan. Shawn Levy juga mempertahankan ciri-ciri Deadpool dari film sebelumnya seperti mendobrak tembok ke-4.
Mulut pedas Deadpool dibiarkan menggerutu lagi. Ia kerap melontarkan komentar-komentar jahat, melontarkan lelucon, bahkan mengolok-olok Marvel Studios dan Fox atas segala masalah yang mereka hadapi.
Keputusan untuk mempertahankan status dewasa Deadpool dan Wolverine saat mereka memasuki MCU memberi Shawn Levine lebih banyak kebebasan untuk mengeksplorasi perjalanan Wade Wilson dan Logan.
Levy tak segan-segan menghadirkan adegan aksi yang memilukan sesekali. Bahkan, dari awal cerita, ia tak henti-hentinya menghadirkan adegan kecerobohan.
Rasa puas yang dirasakan setelah menonton Deadpool & Wolverine juga tak lepas dari kemunculan thumbnail yang sukses memberikan tepuk tangan kepada penonton.
Lanjutkan ke berikutnya…
Tinggalkan Balasan